Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 20 November 2023 | 14:58 WIB
Ilustrasi relawan Gibran saat melakukan aksi sosial di Kawasan Distrikan RT6/ RW11 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo. [Timlo.net/Achmad Khalik]

SuaraSurakarta.id - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengaku bahwa relawannya juga mendapat intimidasi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Hal ini juga dibenarkan oleh Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan Santoso saat dikonfirmasi.

Kuat mengatakan mendapat laporan dari dua koordinator lapangan (korlap) yang diintimidasi. 

Untuk bentuk intimidasinya rumah relawan di foto, dikitari dan sebagai oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dituduh Dokter Tifa Soal Ijazah Palsu UTS, Gibran Akhirnya Buka Suara

"Di rumah korlap satunya rumahnya digedor-gedor. Ada juga relawan perempuan dapat intimidasi verbal," terang dia saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).

"Pengakuan korlap kemarin itu kayak teror. Tidak ada kerusakan rumah, kalau yang menimpa relawan perempuan itu ada kata-kata kotor dan jorok," lanjutnya.

Kuat mengakui relawan yang dapat intimidasi itu rumahnya di Solo. Pihaknya juga meminta kepada teman-teman relawan untuk saling koordinasi satu dengan yang lain.

"Kami juga minta untuk antisipasi agar teman-teman bisa memasang kamera CCTV. Ini sudah kami instruksikan ke teman-teman relawan," katanya.

Kuat mengatakan intimidasi yang diterima teman-teman relawan itu terjadi sekitar tiga minggu lalu. Tapi ada juga yang lebih dari tiga minggu atau baru dua minggu lalu. 

Baca Juga: Dari Pelosok Desa, Ratusan Warga Miri Sragen Ungkap Harapan untuk Prabowo-Gibran

"Iya mulai Mas Gibran itu blusukan dan banyak dukungan yang mengalir," sambung dia.

Load More