Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 20 November 2023 | 14:58 WIB
Ilustrasi relawan Gibran saat melakukan aksi sosial di Kawasan Distrikan RT6/ RW11 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo. [Timlo.net/Achmad Khalik]

Meski banyak mendapat intimidasi, Kuat tetap meminta agar teman-teman relawan agar berpolitik secara santun, riang gembira tidak membalas apapun.

"Kewaspadaan tetap, tetapi teman-teman tetap bekerja di basis untuk mensosialisasikan Pak Prabowo-Mas Gibran," ungkap dia.

Kuat menilai bahwa ini merupakan hal yang biasa dalam politik. Meski ini marak teman-teman sudah tak minta untuk tetap waspada. 

"Teman-teman sudah saya minta untuk tidak membalas hal-hal seperti ini, sudah pada sepakat. Teman-teman harus tetap fokus pengorganisasian di masyarakat baik lewat sosialisasi," imbuhnya.

Baca Juga: Dituduh Dokter Tifa Soal Ijazah Palsu UTS, Gibran Akhirnya Buka Suara

"Mereka sudah saya minta untuk melakukan investigasi sekaligus motifnya," sambung dia.

Sementara itu Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika relawannya juga mendapatkan intimidasi.

"Relawan saya juga diintimidasi, tapi kami diam-diam saja. (Bentuk intimidasinya?) Tidak usah diceritakan," jelasnya.

Gibran menambahkan minggu lalu sudah dipasang kamera CCTV di semua ketua relawan. 

"Intinya kita santai-santai saja kok. Kalau ada hal-hal yang tidak wajar silahkan dilaporkan saja, fair-fair saja," pungkas dia.

Baca Juga: Dari Pelosok Desa, Ratusan Warga Miri Sragen Ungkap Harapan untuk Prabowo-Gibran

Kontributor : Ari Welianto

Load More