Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 19 November 2023 | 18:14 WIB
Wali Kota Surakarta sekaligus cawapres Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (15/11/2023). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Gibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara terkait dengan tuduhan ijazah palsu yang dilontarkan pegiat media sosial Dokter Tifa.

Sebelumnya, Dokter Tifa lewat akun Twitter atau X @DokterTifa menyebut putra sulung Presiden Jokowi itu tidak pernah berkuliah di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.

"Bran @gibran_tweet, ijazah kursusmu dari Insearch UTS mana coba tak lihat. Insearch setahuku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS," tulis Dokter Tifa.

Dalam kicauannya, @DokterTifa turut mengunggah foto surat keterangan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 9149/D.DI/KS/2019.

Baca Juga: Gibran Terima Surat dari DPC PDIP Solo, Tapi Bungkam Soal Isinya, Resmi Dipecat?

Pada surat tersebut tertulis pernyataan bahwa Gibran Rakabuming Raka telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di UTS Insearch, Sydney, Australia tahun 2006.

"Yang bersangkutan dinilai memiliki pengetahuan setara tamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Peminatan Akutansi dan Keuangan di Indonesia," tulis surat tersebut. 

Menanggapi Gibran menegaskan jika ijazahnya tidak palsu.

"Ijazah palsu apa? Enggak ada yang palsu," ucao Gibran saat ditemui usai acara silaturahmi Gerakan Desa Bersatu di GBK, Jakarta, Minggu (19/11/2023) dilansir dari Suara.com.

Sebelumnya, pendidikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo terbilang mentereng. Pasalnya, putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut memperoleh kesempatan berkuliah di Negeri Kangguru.

Baca Juga: Tanggapi Hasil Nomor Urut Peserta Pilpres 2024, Gibran: Semua Punya Makna Bagus

Meski terang-terangan diwisuda kala kuliah di Australia, masih ada pihak yang melayangkan tuduhan miring bahwa Gibran punya ijazah palsu.

Anggota TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran, David Herson dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11/2023) menepis tudingan Dokter Tifa tersebut.

David lebih lanjut menegaskan bahwa status kemahasiswaan Gibran kala berkuliah di Australia adalah fakta yang tak dapat diragukan lagi.

Gibran sebelum menempuh pendidikan di Australia terlebih dahulu menamatkan sekolah di dalam negeri.

Putra Jokowi sekaligus cawapres dari Prabowo Subianto ini merupakan tamatan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Mangkubumen Kidul. Gibran sekolah di Indonesia hingga tingkat SMP, yakni mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta.

Baru kala ia menginjak usia SMA, Gibran terbang ke Singapura dan sekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura.

Orchid Park Secondary School merupakan salah satu sekolah ternama di Singapura. Sekolah tersebut fokus di seni pertunjukkan dan pemberdayaan pemuda di masyarakat.

Gibran akhirnya memutuskan untuk kuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan menyabet ijazah sarjana pada 2007 silam.

Tak puas dengan gelar sarjana, Gibran akhirnya mengambil program Insearch di University of Technology, Sydney, Australia hingga lulus pada 2010.

Tudingan terkait ijazah palsu ini pertama kali dilontarkan pegiat media sosial Dokter Tifa. Lewat akun Twitter atau X @DokterTifa Gibran tidak pernah berkuliah di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.

Load More