SuaraSurakarta.id - Siapa yang tak kenal dengan kebesaran sosok raja Kasunanan Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono X, satu-satunya raja yang telah mempersiapkan prosesi kematiannya sendiri. Ia melakukannya dengan menyiapkan gerbong kereta khusus pengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Tak heran jika ia mempersiapkan kereta tersebut, karena Pakubuwono X memang menjadi pencetus pembangunan infrastruktur modern di wilayah Surakarta pada masa itu. Raja yang dikenal sangat visioner ini bahkan merupakan pemilik mobil pertama di Indonesia.
Gerbong kereta api yang kini teronggok di Alun-Alun Selatan, Surakarta itu hanya difungsikan sekali, yakni pada wafatnya Pakubuwono X. Namun, tempat penyimpanan gerbong jenazah tersebut kini tak jarang digunakan sebagai tempat tidur oleh gelandangan.
Sejarah Gerbong Jenazah di Alun-Alun Selatan Surakarta
Gerbong jenazah yang dibuat pada tahun 1914 itu sebenarnya sempat teronggok di Yogyakarta setelah digunakan untuk mengantarkan jenazah Pakubuwono X. Sri Susuhunan Pakubuwono X sendiri mulai bertahta pada tahun 1893.
Pakubuwono X merupakan raja Kasunanan Surakarta yang memerintah paling lama dan dikenal visioner dalam memandang transformasi kehidupan modern. Karena itu, selama masa pemerintahannya, sejak tahun 1893 – 1939, ia banyak membangun infrastruktur di wilayah Surakarta.
Beberapa infrastruktur yang dibangun oleh Pakubuwono X adalah Pasar Gede yang hingga saat ini menjadi pusat transaksi warga Surakarta. Pakubuwono X juga memabangun Jembatan Jurug di atas Bengawan Solo yang menghubungkan Kota Surakarta dengan Kabupaten Karanganyar.
Selain itu, raja terlama di Kasunanan Surakarta ini juga membangun berbagai fasilitas yang lain, termasuk sekolah, rumah sakit, stadion Sriwedari, taman Sriwedari dan infrastruktur lain. Ia juga sangat visioner dalam membangun sarana transportasi umum.
Karena ambisinya itu, tak heran, Pakubuwono X menjadi raja pertama di Indonesia yang memiliki mobil, yakni pada tahun 1894. Ia membeli mobil Benz Victoria Phaeton buatan Karl Benz dari Jerman. Bahkan, ia juga membangun dua stasiun kereta api di Solo, salah satunya stasiun Jebres.
Baca Juga: Dipakai 3 Capres, Batik Parang Keraton Kasunanan Surakarta Punya Makna Tepat untuk Pilpres 2024
Pengelolaan transportasi umum berbasis rel ini bekerja sama dengan perusahaan kereta api Hindia Belanda. Tak hanya itu, Pakubuwono X juga memesan dua gerbong kereta khusus dari perusahaan kereta api di Belanda, yakni Gerbong Pesiar dan Gerbong Khusus Jenazah.
Antusiasnya yang luar biasa pada perkembangan transportasi itulah yang membuat Pakubuwono X bercita-cita untuk membawa jenazahnya dengan kereta api. Gerbong jenazah itu telah dipesan olehnya sejak tahun 1909 yang kemudian baru jadi setahun setelahnya.
Gerbong jenazah itu dibawa langsung oleh Maskapai Kereta Api Hindia Belanda ke Semarang pada tahun 1915. Setelah 46 tahun bertahta, pada tanggal 22 Februari 1939, Pakubuwono X wafat, dan untuk pertama kalinya gerbong kereta jenazah itu digunakan.
Pada saat itu, gerbong kereta jenazah tersebut diberangkatkan dari Stasiun Balapan pada jalur 5 menuju stasiun Yogyakarta. Setelah turun dari stasiun, jenazah Pakubuwono dibawa ke makam raja-raja Mataram di daerah Imogiri menggunakan kereta kuda.
Itulah kali pertama dan terakhir gerbong tersebut difungsikan. Karena tak digunakan lagi, gerbong kereta jenazah itu dibiarkan berada di Balai Yasa Yogyakarta dan teronggok di tempat tersebut selama bertahun-tahun.
Baru pada tahun 1997, gerbong jenazah bersejarah itu dipindahkan ke Surakarta. Pada proses restorasi tersebut, lebar roda kereta jenazah tersebut diubah menjadi lebih kecil agar bisa melintasi jalur rel kereta dari Yogyakarta ke Surakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Diserang Soal Kereta Cepat Rugi Besar, Ini Respon Jokowi
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo