SuaraSurakarta.id - Solo merupakan kota yang dibangun oleh berbagai etnis, salah satunya etnis Tionghoa. Bahkan ada salah satu keturunan etnis Tionghoa yang berpengaruh dalam kebudayaan Solo terutama batik, yang mana sosok itu adalah K.R.T. Hardjonagoro alias Go Tik Swan.
Nama ini mungkin cukup asing didengar, oleh masyarakat bahkan warga Solo itu sendiri. Padahal semasa hidup K.R.T Hardjonagoro atau Go Tik Swan, sangat berjasa dalam pengembangan budaya di Solo.
Go Tik Swan mendedikasikan hidupnya untuk kebudayaan Solo. Tidak mengherankan kalau dirinya patut untuk dikenal, supaya kita bisa terinspirasi olehnya. Berikut ini profil mengenai K.R.T. Hardjonagoro atau Go Tik Swan.
Go Tik Swan, lebih dikenal dengan nama K.R.T. Hardjonagoro, merupakan seorang budayawan dan seniman batik Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pelestarian dan pengembangan batik Nusantara. Dilahirkan pada tanggal 11 Mei 1931 di Solo, Jawa Tengah, Go Tik Swan tumbuh dalam lingkungan keluarga Tionghoa yang menjunjung tinggi budaya Jawa.
Baca Juga: Punya Makna Berbeda, Ini Filosofi 5 Motif Batik Solo yang Melegenda
Ketertarikannya pada batik dimulai sejak kecil, ketika ia sering menyaksikan neneknya membatik di rumah. Minatnya semakin mendalam saat ia menempuh pendidikan di Jurusan Sastra Jawa Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1955.
Saat menempuh pendidikan di UI, Go Tik Swan tidak hanya mempelajari bahasa dan sastra Jawa, tetapi juga mendalami filosofi dan nilai-nilai budaya Jawa yang erat kaitannya dengan batik.
Setelah lulus dari UI, Go Tik Swan kembali ke Solo dan mulai menekuni batik secara serius. Ia belajar langsung dari para pengrajin batik tradisional, mempelajari teknik-teknik membatik kuno, dan mengeksplorasi motif-motif batik yang kaya akan makna dan simbolisme.
Go Tik Swan dikenal sebagai pelopor batik Indonesia karena ia berani merubah pakem-pakem batik tradisional dan menciptakan motif-motif baru yang unik dan inovatif. Ia memasukkan unsur-unsur budaya Jawa, Tionghoa, dan Barat ke dalam desain batiknya, sehingga menghasilkan karya-karya yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
Kontribusi Go Tik Swan terhadap batik Indonesia tidak hanya terbatas pada penciptaan motif-motif baru. Ia juga aktif dalam upaya pelestarian dan pengembangan batik tradisional. Ia mendirikan beberapa sanggar batik di Solo dan mengajarkan teknik membatik kepada generasi muda. Selain itu, ia juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan promosi batik, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Motif Batik Pada Desain Mobil Hyundai Ioniq 5 Diapresiasi Forum Otomotif Soloraya
Berkat dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa, Go Tik Swan telah meraih banyak penghargaan, termasuk Satyalancana Satya Budaya dari Pemerintah Indonesia pada tahun 1995 dan Penghargaan Adam Malik dari Badan Bahasa dan Perbukuan pada tahun 2004. Ia juga dianugerahi gelar K.R.T. Hardjonagoro oleh Keraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1996.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
Terkini
-
MilkLife Soccer Challenge Solo: SD Djamaatul Ichwan dan SD Al Azhar Syifa Budi Juara
-
Berdayakan Masyarakat Peternak Disabilitas, Kandang Merah Putih Bisa Tingkatkan Produksi
-
Lumbung Ternak Jateng Makin Mantap, Ahmad Luthfi Soroti Gebyar Kontes Sapi di Boyolali
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu