SuaraSurakarta.id - Ekonom Lucky Bayu Purnomo menerima gelar kehormatan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo.
Dia menerima gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung atau KRAT. Gelar tersebut sering digunakan sebagai gelar kehormatan untuk anggota keluarga kerajaan.
Prosesi pemberian gelar kehormatan secara langsung dinobatkan oleh Paku Buwono XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu (10/8/2023).
Lucky Bayu Purnomo secara luas di kenal sebagai seorang ekonom, penulis dan praktisi pasar modal, selain itu, Lucky Bayu Purnomo juga tercatat sebagai kontributor pada beberapa kementerian dan lembaga.
Diantaranya Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia , Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia.
Dalam dunia Pendidikan, Lucky Bayu Purnomo juga secara aktif sebagai Dosen magister ilmu ekonomi perbankan dan pasar modal di beberapa Universitas, seperti, Universitas Trisakti dan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA), Dimana UNSURYA merupakan Universitas yang berada di bawah naungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) yang secara aktif bekerja sama dengan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (MABES TNI).
"Pelestarian budaya perlu di kembangkan secara bekelanjutan untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama bagi generasi yang akan datang, dan juga pelestarian budaya, kiranya dapat memberikan dampak langsung bagi masyarkat, antara lain adalah dampak ekonomi," kata dia.
Menurutnya, kekuatan budaya masyarakat dan pemahaman sejarah masa lalu, akhirnya Indonesia bisa merdeka.
"Selain itu budaya mengajarkan bahwa mereka yang tidak dapat melihat masa lalu, akan sulit untuk melihat masa depan," jelasnya.
Baca Juga: Revitalisasi Alun-alun Keraton Solo, Putra Raja Pakubuwana XIII Ungkap Pesan Soal Dua Pohon Beringin
Pemberian atau penyematan gelar tersebut tidaklah tanpa alasan. Gelar KRAT merupakan gelar kehormatan untuk tokoh atau pemimpin yang diyakini oleh Keraton Solo bahwa seseorang dapat dan mampu berkarya, memimpin, mengatur, menjaga dan melesatarikan adat-istiadat, kebudayaan, serta keberagaman sesuai dengan perannya masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga