SuaraSurakarta.id - Riyanti (53), kakak terduga sebagai korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo merasa yakin jika itu bukan adiknya.
"Saya masih nilai itu bukan adik saya. Karena saya kakaknya masih ngerti," ujar dia saat ditemui di rumah kost daerah Cemani, Grogol, Sukoharjo, Rabu (23/5/2023).
Menurutnya sudah menghubungi saudara di daerah bapaknya Kebumen dan masih dicari di sana. Karena saudara di sana banyak, semoga bisa ditemukan.
"Saya kira itu bukan adik saya. Harapan bukan adik saya. firasat saya kuat sama adik, Insya Allah bukan," ungkap dia.
"Saya menilai adik saya di tempat kerja daerah Telukan (Sukoharjo) atau rumah bapak di daerah Kebumen," katanya.
Dia mengaku sudah menghubungi adiknya tapi tidak nyambung. Berharap adiknya segera menghubunginya.
"Harapannya segera menghubungi saya. Karena firasat saya itu bukan," sambung dia.
Ketemu terakhir dengan sang adik, lanjut dia, dua pekan lalu pas di layatan. Diakuinya memang jarang komunikasi.
"Ketemu itu layatan dan tidak ada apa-apa, biasa saja. Jarang komunikasi memang," terangnya.
Baca Juga: Korban Mutilasi di Solo Sempat Minta KK ke Tetangga untuk Ambil Beras di Kelurahan
Sosoknya itu baik dan pendiam memang. Tidak pernah cerita apa-apa kalau ada masalah.
"Tidak pernah cerita. Adik saya pendiam," ucap dia.
Ketika ditanya apakah adiknya punya tato di lengan tangan kanan, Riyanti tidak tahu.
"Tidak tahu saya. Kalau merokok biasa," lanjutnya.
Riyanti mengatakan sehari-hari adiknya tinggal dan bekerja di daerah Telukan. Kerjanya itu mengurus dan merawat burung love bird.
"Tinggalnya di Telukan. Kerjanya juga di sana," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
-
Warganet Bereaksi Tak Setuju Ketika Gibran Rakabuming Temui 3 Capres, Wali Kota Solo: 'Pengenmu piye'
-
Dilepas Klubnya, Eks Persib Bandung Ini Diresmikan Persebaya Surabaya, Dikontrak 1 Musim, Intip Profilnya!
-
SMA Pradita Dirgantara Adakan Pesta Cukur Rambut Spektakuler di Solo, Siap Pecahkan Tiga Rekor MURI
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka