SuaraSurakarta.id - Warga mengungkapkan sejumlah fakta terkait aktivias R (50), korban mutilasi yang potongan tubuh ditemukan di sejumlah aliran sungai di Solo dan Sukoharjo.
Korban diketahui sempat tinggal di Kampung Keprabon Wetan RT 02 RW 03 Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari.
Tetangga korbam, Sri Marni (57) mengaku sempat bertemu dengan R, Kamis (18/5/2023) sore.
Saat itu, R menemuinya untuk meminta Kartu Keluarga (KK) yang dititipkan.
Baca Juga: Meski Surplus Beras, 7750 Ton Beras Impor Thailand Banjiri Sumsel
"Nyuwun (minta) KK untuk ambil beras di kelurahan. Kan KK nya itu dititipkan ke saya. Setelah itu sudah tidak tahu lagi," ungkap Sri Marni, Rabu (24/5/2023).
Terpisah Lurah Keprabon Rina Andriani mengatakan pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi di Keprabon Wetan.
Tapi belum ada kepastian jika potongan tubuh yang ditemukan di dua daerah itu adalah Rohmadi.
"Belum pasti, masih dalam penyelidikan. Kemarin baru kroscek," jelas dia.
Sebelimnya, Polda Jateng mengungkap identitas jenazah termutilasi yang potongan tubuh di wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo.
Baca Juga: Bikin Merinding! Ini Cerita Warga Soal Temuan Potongan Tubuh Manusia di Tipes Solo
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyebut korban berinisial R, berjenis kelamin laki-laki, usia 50 tahun.
"Kita sudah mendapatkan sidik jadi yang bersangkutan atau korban kemudian kita cocokkan. Kita dapatkan identitas korban atas nama R alias M warga Keprabon Wetan, Kota Solo," kata Iqbal, Rabu (24/5/2023).
Identifikasi jenazah terungkap dari sidik jari korban yakni jempok kanan, telunjuk kanan, jari tengah kanan, jari manis kanan, kelingking kanan, jempol kiri, telunjuk kiri, tengah kiri, manis kiri, kelingking kiri.
"Ini identik dengan yang bersangkutan sudah pernah membuat KTP. Jadi ada data pembanding di sana," lanjutnya soal identitas korban mutilasi.
Berita Terkait
-
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Menko Zulhas Jamin Beras Nggak Langka Hingga Awal Tahun 2025
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu