Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 24 Mei 2023 | 11:39 WIB
Kondisi rumah R (51) di Kampung Keprabon Wetan RT 02 RW 03 Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari yang diduga sebagai korban yang potongan tubuhnya ditemukan beberapa hari lalu di Sukoharjo dan Kota Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Warga Kampung Keprabon Wetan RT 02 RW 03 Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari berinisial R (51) diduga sebagai korban mutilasi yang potongan tubuh ditemukan beberapa hari lalu di Sukoharjo dan Kota Solo.

Hal ini terungkap karena yang bersangkutan memiliki tato gambar naga di lengan atas sesuai ciri-ciri yang disampaikan pihak kepolisian.

Dari pantauan di lapangan, R tinggal di sebuah kamar berdinding papan triplek dan batu bata. Untuk masuk ke kamar tersebut harus melewati gang sempit yang hanya buat sepeda motor.

Warga RT 02 RW 03 Rosyid (50) mengaku jika R memiliki tato di lengan kanan atas bergambar naga.

Baca Juga: Fakta-fakta Kereta Uap Jaladara Ikon Kota Solo yang Viral Jadi Sorotan

"Benar punya tato. Itu naga atau ular memanjang dari punggung menyambung hingga lengan tangan, warnanya hijau," ujar dia saat ditemui, Rabu (24/5/2023).

Menurutnya sudah lama R tidak tinggal di sini lagi. Di sini itu biasa sore hari merawat burung love bird milik orang, mandi dan mencuci terus pergi lagi.

"Tapi saat love bird ambruk sekitar sebelum Covid-19 sudah jarak ke sini. Terakhir ke sini itu, Kamis (18/5/2023) kemarin pas menerima bantuan beras," katanya.

Rosyid mengatakan jika R itu orangnya tertutup, sama tetangga sebelah jarang berkomunikasi. Kalau pas pulang ke sini dan ada orang memang menyapa.

"Orangnya tertutup, jarang komunikasi sama sebelah-sebelah. Memang kalau pas pulang buat mandi dan mencuci saat ada orang menyapa," papar dia.

Baca Juga: Rian Miziar Tetap Berseragam Persis Solo di Liga 1 Musim Depan

Sementara itu, warga lain, Sri Marni (57) sempat bertemu dengan R, Kamis (18/5/2023) sore. Waktu itu menemuinya untuk meminta Kartu Keluarga (KK) yang dititipkan. 

"Nyuwun (minta) KK untuk ambil beras di kelurahan. Kan KK nya itu dititipkan ke saya. Setelah itu sudah tidak tahu lagi," sambungnya.

Terpisah Lurah Keprabon Rina Andriani mengatakan pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi di Keprabon Wetan. 

Tapi belum ada kepastian jika potongan tubuh yang ditemukan di dua daerah itu adalah Rohmadi.

"Belum pasti, masih dalam penyelidikan. Kemarin baru kroscek," jelas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More