SuaraSurakarta.id - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengintai di tengah peralihan musim seperti saat ini.
Guna mencegah penyakit mematikan itu terjadi, PDIP Solo melaluii Satgas Fogging Katresnan melaksanakan fogging di Kawasan RW 4 dan RW 5 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Jumat (19/5/2023).
"Beberapa warga minta adanya fogging untuk pencegahan DBD, salah satunya di daerah Sangkrah ini," kata Koordinator Fogging Katresnan, Baruna Wasita Aji dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.
Dia memaparkan, permintaan fogging merata di lima kecamatan di Kota Solo. Dalam waktu sebulan ini misalnya ada seratusan RT yang mengajukan pengasapan DBD.
Baca Juga: Waspada Gigitan Nyamuk, Kenali 5 Gejala Demam Berdarah pada Bayi
Khusus di Kelurahan Sangkrah, lanjut Baruna, ada satu anak umur 11 tahun meninggal karena DBD, sementara 9 anak dirawat di rumah sakit.
Ditegaskan, layanan Fogging Katresnan PDIP Solo dilakukan secara cuma-cuma. Siapa pun boleh mendaftarkan, biasanya bakal digilir berdasarkan urutan pendaftar.
"Selain melakukan pengasapan, kami juga rajin sosialisasi tentang menjaga kebersihan sebagai upaya mencegah penyebaran DBD," jelas dia.
Menurutnya, kegiatan Fogging Katresnan ini dari DPC PDIP Solo yang merupakan salah satu bagian untuk melaksanakan perintah langsung dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri untuk turun ke bawah (Turba) melayani masyarakat.
"Jadi Turba ini kita langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk memberikan rasa ayem, tenterem terhadap masyarakat, khususnya yang terkena dampak DBD. Memang program ini murni dari DPC PDIP untuk melaksanakan perintah dari Bu Mega yang diteruskan melalui Ketua DPC PDIP Solo Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo) dan Sekretaris Pak Teguh Prakosa," ungkap Baruna yang juga sebagai Bacaleg PDIP Solo Dapil Pasarkliwon dan Sangkrah.
Baca Juga: FX Rudy Gagal Nyaleg, Putranya Justru Lolos Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo
Salah seorang warga, Heri Suryanto (51), mengatakan, bersama warga lainnya meminta Fogging Katresnan untuk melakukan fogging sebagai upaya pencegahan DBD di lingkungannya.
"DBD kan sudah makan satu korban di wilayah kami. Harapan kami dengan adanya fogging bisa mencegah persebaran DBD," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan warga Sangkrah, Anggi (18). Dia mengaku terbantu dengan kehadiran Fogging Katresnan PDIP Solo yang menyambangi wilayah tempat tinggalnya. "Harapannya setelah fogging ini, warga tidak ada yang terkena DBD lagi. Selain itu juga tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal kami," katanya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton