SuaraSurakarta.id - Ketua LSM LAPAAN RI Jateng, BRM Kusumo Putro prihatin kondisi Pasar Pucangsawit di Kecamatan Jebres yang mangkrak bahkan mati nyaris tanpa aktivitas.
Hal itu diungkapkan Kusumo usai meninjau Pasar Pucangsawit, Sabtu (6/5/2023) sore.
Padahal Pasar Pucangsawit diresmikan Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, 2011 silam.
Untuk itu, pihaknya mendorong segera adanya Pasar Ikan Balekambang ke Pasar Pucangsawit banyak menimbulkan efek positif.
Kusumo menjelaskan, salah satunya adalah hidupnya lagi perekonomian pasar di sisi timur Kota Solo yang sudah bertahun-tahun mati.
"Ini kan pasar sudah mati. Bisa dibayangkan jika puluhan pedagang Pasar Ikan Balekambang pindah ke sini pasti perekonomian bisa hidup lagi. Banyak efek positif kok," kata BRM Kusumo Putro.
Dari pantauan di lapangan, sosok yang juga pengacara kondang Kota Solo itu melihat seluruh sudut kondisi pasar yang berada di Kecamatan Jebres.
Hasil temuannya, hanya sekitar 10 persen kios pasar di lantai bawah yang digunakan pedagang untuk aktivitas jual beli.
Ironis lagi, lanjut dia, lantai dua Pasar Pucangsawit bahkan tidak ada aktivitas perdagangan sama-sekali dan terjadi sejak lama.
"Lokasi pasar juga strategis dan merupakan akses pintu masuk menuju Kota Solo. Pasar ini dulu diresmikan Pak Jokowi (saat masih Wali Kota Solo) lho. Sayang kalau tidak ada aktivitas seperti ini," tambah dia.
Disinggung mengenai fasilitas termasuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Kusumo menilai tinggal penambahan kapasitas saja.
"IPAL sudah ada, paling tinggal diperbesar saja volumenya. Lahan parkir juga luas, baik di depan, timur maupun sisi belakang pasar. Pasarnya juga luas, bisa menampung seratusan lebih pedagang," tegasnya.
Salah seorang pedagang, Agus Tri Wahyuadi menyambut antusias rencana pemindahan Pasar Ikan Balekambang ke Pasar Pucangsawit.
Menurutnya, dengan pemindahan itu, muncul harapan besar aktivitas perekonomian di pasar itu kembali menggeliat.
"Ya pastinya setuju mas dengan rencana itu. Apalagi kalau nanti pasar ini jadi ramai, saya selaku pedagang angkringan di sini juga terkena imbas baiknya," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
Terkini
-
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!