SuaraSurakarta.id - KGPAA Mangkunegara X atau GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo memiliki sejumlah kendaraan.
Tapi dari sejumlah kendaraan yang dimiliki, mobil Toyota Corolla DX warna Merah Tua tahun 1980 yang menjadi idola Gusti Bhre.
Mobil dengan plat nomor AD 10 MN ini merupakan mobil peninggalan ayahnya, yakni KGPAA Mangkunegara IX.
Untuk plat nomor AD 10 MN dipasang usai prosesi pengukuhan. Saat bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Gusti Bhre memakai mobil tersebut.
"Itu peninggalan bapak sekitar tahun 1983-1984. Itu ada seni mentalnya lebih, jadi tidak mau ganti," terang Gusti Bhre, Jumat (13/1/2023).
Menurutnya, karena itu peninggalan dari almarhum bapak. Jadi bagaimana merawat peninggalan bapak yang besar dan penting ini.
"Tentu ini suatu kenang-kenangan yang besar dan penting bagi saya sebagai anak beliau," ujar dia.
Gusti Bhre mengatakan jika mobil tersebut kondisinya masih original dari pabrik. Karena untuk penggunaannya hanya di Solo dan sekitarnya mulai dari Karanganyar hingga Tawangmangu, bahkan ke Jakarta pernah itu.
"Kondisinya masih original. Itu saya pakai dari kecil juga dengan almarhum romo (bapak), hanya keliling Solo saja," katanya.
Baca Juga: KGPAA Mangkunegara X Jadi Perhatian Wisatawan, Banyak yang Minta Foto dan Selfie
Gusti Bhre mengakui jika mobil Corolla DX ini banyak memiliki kenangan. Terutama saat liburan di Tawangmangu hingga jalan-jalan di dalam kota.
"Dulu kita nginep di Tawangmangu sering dengan romo pakai Corolla DX, lalu jalan-jalan keliling kota. Banyak sih kenangan kekeluargaan," bebernya.
Untuk perbaikan sudah pernah sekali diperbaiki, itu perbaikan besar. Karena itu mobil tua, jadi banyak yang harus diperbaiki untuk supaya segar lagi.
"Sekarang sudah segar, alhamdulilah. Tapi tetap harus dipelihara secara rutin biar terawat, pemeliharaannya itu tidak sampai Rp 10 juta," ungkap dia.
Meski ada mobil lain tapi mobil Corolla DX tetap menjadi idola. Apalagi ini sudah menjadi mobil dinas sehari-hari, tapi tergantung jaraknya.
"Ini tetap menjadi idola, karena kembali lagi banyak kenangan dan perjalanannya sudah banyak. Dari tahun 80 an, saya sebagai anak peninggalan bapak harus saya yang ngurus," paparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta