SuaraSurakarta.id - Tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah terduga teroris di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo, Kamis (1/12/2022).
Penggeledahan dilakukan di sejumlah wilayah, yakni Desa Parangjoro dan Desa Cemani Kecamatan Grogol serta di Desa Waru Kecamatan Baki.
Salah satu penggeledahan dilakukan di rumah terduga teroris berinisial P di RT 01 RW 01 Desa Waru, Kecamatan Baki. Rumah tersebut merupakan P bersama istri dan keluarganya.
Ketua RT 2 RW 1 Dukuh Kluyon, Desa Waru, Samsuri mengatakan jika polisi tidak menemukan barang-barang apapun. Petugas hanya hanya membawa pakai ganti untuk P.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Densus 88 Dikabarkan Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo
"Hanya bawa baju ganti buat P. Tidak menemukan barang apa-apa yang berbahaya," terang dia saat ditemui usai penggeledahan, Kamis (1/12/2022) sore.
Menurutnya, proses penggeledahan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Ada sejumlah ruangan yang digeledah oleh petugas, yakni kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu dan gudang.
"Tadi di kamar tidur, kamar mandi dan gudang, tidak ada barang yang dibuka," katanya.
Samsuri mengatakan jika PH merupakan warga RT 1 RW 14. Yang bersangkutan baru menetap di sini kurang lebih selama setahun, kalau aslinya itu warga Kampung Sanggrahan Desa Makamhaji.
"Tidak di sini belum lama, kurang lebih satu tahun. Kesehariannya itu berjualan soto dengan istrinya," ungkap dia.
Baca Juga: Polisi Dalami Keterkaitan Ormas Garis, dengan Jaringan Kelompok Teroris JAD
Samsuri menambahkan jika bersangkutan ditangkap usai menjalan salat subuh di masjid sekitar. Bahkan istirnya tidak tahu kalau ditangkap, biasanya usai salat subuh pulang tapi tidak pulang.
"Keluarga kaget dan tidak menyangka," imbuhnya.
Sementara itu penggeledahan terduga teroris berinisial JU di rumah kos Desa Cemani, Kecamatan Grogol petugas tidak menemukan barang-barang yang berbahaya. Petugas hanya menemukan buku-buku kecil.
"Tidak ditemukan barang-barang yang membahayakan hanya ditemukan buku-buku kecil," ujar Kepala Desa (Kades) Cemani, Hadi Indarto.
Menurutnya, proses penggeledahan tersebut berlangsung kurang lebih 1 jam, dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
"Rencana mau dilakukan pagi hari, tapi karena ada masalah teknis baru dilakukan siang sekitar pukul 14.00 WIB tadi," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
Terkini
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?
-
Sambut Liburan Sekolah, Gojek Kembali Hadirkan Yuk Libur
-
Direktur IHS Mulai Jalani Sidang Kasus Penipuan di PN Karanganyar, Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar
-
Mahasiswi UNS Terjun dari Jembatan Jurug Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Mahasiswi UNS dengan IPK 3,8 Lompat dari Jembatan Jurug, Punya Masalah Kejiwaan?