Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 01 Desember 2022 | 14:39 WIB
Ilustrasi Densus 88. [Polri.go.id]

SuaraSurakarta.id - Warga Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Sukoharjo yang diduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror, Kamis (1/12/2022).

Pria berinisial M (43) tersebut ditangkap usai menjalankan ibadah Shalat Subuh di Masjid Al-Hidayah.

Salah satu warga berinisial R, menceritakan saat penangkapan warga berteriak bahwa M dijemput oleh seseorang.

Diakuinya saat penangkapan ada di sekitar lokasi.

Baca Juga: Bantah Cabut Label Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur, Ormas Garis Ternyata Berkaitan dengan Kelompok Teroris JAD

"Ada dua orang yang telat dan motornya diparkir di depan masjid. Saat kebetulan mules dan masuk rumah, setelah kembali ada jamaah yang masih ada teriak-teriak, kalau yang bersangkutan dijemput seseorang," ujar dia Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, saat penangkapan berlangsung  ada warga yang sempat bertanya. Namun diminta untuk ke Polres Sukoharjo untuk memperoleh penjelasan.

"Ada yang nanya, dan dijawab kalau mau informasi di polres," ungkap dia.

Dikatakannya, jika yang bersangkutan merupakan imam Shalat Rawatib di masjid tersebut.

Ia bersama jamaah yang lainnya sempat kaget ketika penangkapan. Karena yang bersangkutan itu merupakan orang yang biasa.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Nyerobot! Polres Sukoharjo Operasikan 11 Kamera ETLE Statis Lho

"Orangnya baik, di sini jadi sesepuh dan biasa mengajak sedekah, ayo yo shalat. Kalau materi yang radikal ekstrim setahu saya tidak masuk," sambungnya.

Seperti diketahui, informasi yang ada empat titik lokasi penangkapan terduga teroris. Dua titik di wilayah Kecamatan Grogol, dan masing-masing satu titik di wilayah Kecamatan Bendosari, dan Kartasura.

"Betul ada penangkapan di wilayah sukoharjo," terang Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Kontributor : Ari Welianto

Load More