SuaraSurakarta.id - Persis Solo resmi menunjuk Leonardo Medina sebagai pelatih kepala menghadapi lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.
Eks asisten pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu sebelumnya sudah beberapa pekan bergabung dengan tim Laskar Sambernyawa.
Leo mengisi posisi yang ditinggalkan Jacksen F Tiago yang mundur beberapa waktu lalu. Sebelum ini, caretaker pelatih Persis Solo diisi Rasiman.
Leonardo Medina merupakan sosok yang tidak asing dengan persepakbolaan yang ada di Asia Tenggara. Memiliki pengalaman kepelatihan selama 25 tahun, 3 tahun terakhir telah ia habiskan menjadi Asisten Pelatih klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim.
Pengalaman menjuarai Malaysia Super League serta bermain di Liga Champions Asia telah ia lalui bersama klub tersebut.
Keberagaman pemain senior dan muda menjadi salah satu faktor yang membuat Leonardo memilih untuk bergabung bersama PERSIS. Menurutnya proyeksi ini merupakan hal yang sangat menarik untuk bisa memanfaatkan banyak pemain muda untuk bermain di dalam tim utama.
"Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun. Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain di atas lapangan," kata Leonardo Medina.
"Saya juga telah mengenal Fernando (sebelumnya bermain untuk Johor Darul Takzim II) dan telah melihat cuplikan beberapa pemain, kita memiliki komposisi yang sangat baik untuk menghadapi kompetisi," paparnya.
Bermain selama 3 tahun terakhir di Malaysia Super League, Leonardo menganggap bahwasecara taktikal kompetisi di Malaysia dan Indonesia cukup berbeda. Menurutnya, permainan sepak bola di Indonesia memiliki kemiripan ketika ia berada di Meksiko.
Baca Juga: Persis Solo vs Borneo FC Berakhir Imbang 1-1 pada Laga Uji Coba
"Tentu secara strategi permainan di Indonesia dan Malaysia cukup berbeda. Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan," tegasnya.
"Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan. Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko, bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara,” tambah dia.
Permainan atraktif akan coba ia terapkan dengan mengikutsertakan pemain-pemain muda dalam latihan. Ia akan memberikan banyak kesempatan kepada Persis Solo Youth untuk berjuang dan meraih tempat di tim senior.
"Saya sebelumnya sudah berbicara banyak dengan Coach Rasiman, kita memiliki pemain-pemain berpotensi di PERSIS Youth Academy. Kita akan mengikutsertakan mereka dalam beberapa sesi latihan, dan memberikan kesempatan agar mereka bisa bermain untuk tim senior. Mereka memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar banyak dari para pemain yang berada di tim senior," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya