SuaraSurakarta.id - Persis Solo terpaksa mencari stadion lain di luar Solo untuk mengarungi lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.
Pasalnya Stadion Manahan Solo akan dipersiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun membenarkan jika Persis Solo tidak bisa bermain di Stadion Manahan.
"Iya, tidak boleh. Tapi untuk Muktamar Muhammadiyah boleh ya," kata Gibran saat ditemui di Stadion Sriwedari Solo, Minggu ( 6/11/2022).
Baca Juga: Kondisi Pemain Persib Tetap Terjaga, Luis Milla Apresiasi Kinerja Tim
Gibran mengaku jika stadion dan lapangan buat latihan sedang dicarikan bos Persis Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho. Untuk lokasi terserah dari manajemen di mana.
"Lagi digoleke sama Kevin, ditunggu saja," katanya.
Gibran menjelaskan sudah nego agar tiga bulan sebelum Piala Dunia tidak digunakan. Kalau lama-lama kasihan masyarakat yang ingin olahraga dan Persis Solo, apalagi suporter juga ingin menyaksikan tim kebanggaannya bertanding.
"Kami nego paling tidak itu tiga bulan sebelum Piala Dunia. Kalau kesuwen ngene mesake masyarakat dan Persis," ungkap dia.
Menurutnya, kemarin itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali sudah mengarahkan saat berkunjung ke Solo.
Baca Juga: Persis Solo vs Borneo FC Berakhir Imbang 1-1 pada Laga Uji Coba
Putra sulung Presiden Jokowi ini minta agar manajemen Persis mencari stadion berstandar FIFA. Jangan cari stadion yang standarnya di bawah Stadion Manahan, ini untuk mengantisipasi kejadian yang terjadi di Kanjuruhan.
"Saya takutnya itu Persis main di Stadion yang standarnya Stadion Manahan. Saya tidak suka, kalau main di stadion yang standarnya di bawah Stadion Manahan kejadian yang di Stadion Kanjuruhan bisa terulang lagi," paparnya.
Gibran menambahkan, itu bisa menjadi salah satu pertimbangan buat manajemen Persis Solo.
"Tapi apapun itu, karena kami adalah tuan rumah ya konsekuensinya kami terima. Nanti biar dicari manajemen.
Gibran pun meminta agar suporter Persis Solo bisa tetap kompak mendukung tim kebanggaannya. Yang penting itu jangan anarkis dan aneh-aneh kalau liganya sudah mulai.
"Sing penting teman-teman Pasoepati, Surakartans, garis keras kompak kabeh, ojo aneh-aneh nek liga ne wes mulai meneh," tegas dia.
Berita Terkait
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Prabowo Subianto, Sebingkai Pesan Harapan yang Hendak Rakyat Titipkan
-
Fufufafa Kembali Hapus 2.000 Postingan di Kaskus, Makin Panik?
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah di Akmil, Imparsial: Militerisme Orba Telah Kembali
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga