SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi mengaku syok saat mengenang putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka memutuskan jadi penjual martabak.
Hal tersebut diungkap pria yang akrab disapa Jokowi dalam kanal youtube Kurnia FM.
Dalam video tersebut, Jokowi tengah mengenang soal usaha pembuatan peti mati yang berhasil ia ekspor ke Eropa.
"Saya dulu pernah ekspor peti mati. Saat itu nggak ada orang lain yang bisa buat. Kita ekspor kita Eropa seneng banget," ucap Jokowi dilansir SuaraSurakarta.id, Jumat (04/11/2022).
Baca Juga: Banyak Event Besar di Kota Solo, Gibran Minta Juru Parkir Berikan Citra Baik ke Masyarakat
"Tapi lama-kelamaan jumlah pengiriman menurun. Entah jumlah yang mati disana berkurang atau gimana," sambungnya.
Namun, Jokowi sempat sedih lantaran saat itu putra-putranya tidak ada yang mau meneruskan maupun mengembangkan usahanya.
"Terus yang bikin saya sedih, anak-anak saya nggak ada yang mau nerusin usaha saya. Padahal pabriknya ada, karyawan ada, alat-alat produksinya sudah ada. Pokoknya tinggal nerusin dan gedein. Tapi nggak ada yang mau," ungkap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta malah dibuat syok dengan keputusan putra sulungnya Gibrab Rakabuming yang memilih jualan martabak.
"Dan yang bikin kaget anak saya yang pertama tau-tau datang ke saya. Pak saya mau jualan martabak. Saya syok saat itu karena bayangan saya kok jualan martabak," ucap Jokowi.
Kemudian Jokowi sempat merayu putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk meneruskan usahanya. Akan tetapi, sama seperti Gibran, Kaesang juga menolak tawaran ayahnya tersebut.
Lambat laun, Jokowi akhirnya memuji keputusan Gibran yang memilih menjual martabak. Pasalnya, pria yang saat ini menjabat jadi Wali Kota Surakarta itu sukses menjalankan usahanya.
"Lima tahun kemudian brand value yang saya miliki sama brand value anak saya. Ternyata lebih besar brand martabaknya," tandas Jokowi.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto, Sebingkai Pesan Harapan yang Hendak Rakyat Titipkan
-
Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah di Akmil, Imparsial: Militerisme Orba Telah Kembali
-
Bebas Tanpa Pengawalan, Beda Pengamanan Didit Hediprasetyo vs Gibran Rakabuming saat Jadi Anak Presiden
-
Prabowo Ingatkan Jajaran: Ciptakan Pemerintahan yang Bersih dari Kongkalingkong dengan Pihak Lain
-
Tinggalkan Tanah Air, Prabowo Beri Instruksi dan Petunjuk untuk Wapres Gibran dan Kabinet
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga