SuaraSurakarta.id - Pihak ketiga event organizer (EO) atau panitia pasar malam sekaten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari Diana Ria Enterprise angkat bicara adanya keluhan dari pengunjung dan pedagang tentang keamanan serta kenyamanan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bahkan ikut menanggapi keluhan perayaan sekaten. Bahkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut jika perayaan sekaten kacau.
Penasehat Diana Ria Enterprise, Muntohar selaku EO Pasar Malam Sekaten mengatakan akan segera merapatkan segala keluhan yang terima dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta.
"Segera kita rapatkan dengan pihak keraton tentang keluhan dari pengunjung atau pedagang. Nanti akan dicari solusi untuk kenyamanan dan keamanan sekaten," terang dia saat dikonfirmasi, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Dianggap Bawa Nama Bapak sebagai Modal Kampanye, AHY Diberi Pesan untuk Belajar dari Sosok Gibran
Muntohar menjelaskan, selama ini hanya mengajukan ijin penyelenggaraan pasar malam sekaten saja. Terkait masalah lain seperti parkir, EO tidak mengurusi itu, karena untuk masalah itu langsung dikelola dan dipegang pihak keraton.
"Dari dulu parkir dari keraton, tidak ada sedikitpun masuk ke EO. Intinya saya hanya mengajukan untuk even saja," ungkap dia.
Menurutnya, tarif parkir yang mahal itu disebabkan kantong parkir yang disediakan tidak muat. Sehingga banyak pengunjung yang parkir di lahan milik pribadi atau masuk-masuk gang, kemudian ditarik parkir melebihi aturan.
"Perlu digaris bawahi, lahan parkir kanan kiri tidak muat. Lalu masuk gang-gang jalan kampung, warga itu kadang ngasih harga sak penake," sambungnya.
Untuk mengantisipasi itu koordinasi dengan Pemkot akan dilakukan. Mungkin nanti akan dibuat papan informasi atau memasang MMT soal tarik parkir.
Baca Juga: Reaksi Gibran Rakabuming Dibandingkan Dengan AHY: Saya Itu Siapa, Dia Kan Ketum, Lebih Senior
"Jadi patokan tarif parkir itu berapa, nanti kita bikin MMT (spanduk) tarif parkir. Maka orang-orang itu kalau mau naikkan parkir itu nanti yowis biar tahu gitu, pastinya disetujui bersama pemkot dan keraton," paparnya.
Berita Terkait
-
Viral Promosi Es Krim Gratis di Yogya Syaratnya IPK 2.3, Netizen Ramai Tandai Wapres
-
Nilai dari Rakyat 'Hampir Cukup' untuk Prabowo-Gibran, Tapi Isu Korupsi Jadi Sorotan Utama!
-
Ditanya Soal CASN Diundur, Jawaban Nyeleneh Gibran Bikin Geleng-Geleng, Publik: Rp 73 Triliun dapatnya Cuma Gini
-
Gibran Pilih Naik Tangga Dan Imbau Pasien Puskesmas Naik Lift, Netizen: Wapres yang Bersahaja
-
Setelah Asam Sulfat, Momen Gibran Bahas Gizi MBG Pakai Istilah Gramasi Bikin Geleng-geleng: Mending Diem
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Polda Jateng Bongkar Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Karanganyar
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran