Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 20 September 2022 | 15:46 WIB
Pasar Malam Sekaten Keraton Kasunanan Surakarta. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Perayaan pasar malam sekaten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mulai digelar sejak, Jumat (16/9/2022) kemarin.

Meski belum sepekan dimulai, namun sudah banyak keluhan-keluhan yang disampaikan pengunjung atau pedagang.

Bahkan keluhan-keluhan itu menjadi viral di media sosial (medsos), seperti sampah, kebersihan kurang, parkir mahal hingga pengamen yang memaksa kalau tidak diberi.

Pada unggahan video yang di unggah di akun instagram @soloinfo seorang warga mengeluhkan hal tersebut.

Baca Juga: Reaksi Gibran Rakabuming Dibandingkan Dengan AHY: Saya Itu Siapa, Dia Kan Ketum, Lebih Senior

"Wah, mantap sekali ya pengamen di sekaten. Kalau ga dikasih tidak pergi gais, Ini bagaimana pak gibran ? Saya sudah 5 kali pak," ujarnya.

Cuitan tersebut langsung dibalas oleh Gibran ditwitter, "Dimana posisinya ?"

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui, Selasa (20/9/2022), mengaku jika perayaan masih banyak kekurangan dan harus segera dibenahi.

Bahkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung meninjau ke lokasi sekaten untuk melihat kondisi sebelum berangkat ke Balai Kota Solo.

"Saya habis dari sana, dari pihak keraton akan mengadakan rapat internal tapi dinas ra diundang," ujar Gibran, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Kocak! Disebut Netizen Pemimpin yang Humble, Gibran Malah Menolak: Enggak Suka Bercanda, Saya Tangan Besi

 Gibran pun menyanyangkan tidak adanya pengelola sekaten atau even organizer (EO) yang standby. Infonya jika EO masih berada di luar kota.

"EO ne ora standby juga. Masih di Demak," katanya.

Menurutnya, sekaten merupakan evennya internal Keraton Kasunanan Surakarta. Gibran pun mengaku sungkan untuk mengintervensi.

Tapi kalau tadi dilihat dari sisi kebersihan, keamanan, kenyamanan pengunjung sangat-sangat jelek sekali.

"Intinya kami siap bantu, soalnya dari awal belum ada koordinasi. Parkir yang mahal, dari awal sudah bermasalah juga, stand yang mahal dan lain-lain. Kalau sekarang parkir yang mahal, terus pengamen yang memaksa lalu masalah helm, juga kebersihan," paparnya.

Soal pedagang yang berjualan di pinggir jalan, dinilai tidak ideal untuk melakukan transaksi jual-beli. 

"Jalan? Sebenarnya tidak ideal untuk jualan, idealnya di dalam, lebih nyaman. Nanti kami panggil dinas-dinas terkait," tandas dia.

Gibran mengaku akan melakukan intervensi terhadap penyelenggaraan pasar malam sekaten

"Kebersihannya sangat kurang sekali, nanti mau tidak mau dari dinas harus intervensi, gimana lagi. Saya tahu ini event internal keraton, tapi kita harus intervensi, mohon maaf soalnya kacau sekali," jelasnya.

"Banyak sekali komplainnya. Gak habis-habis, akan kita selesaikan bantu keraton," kata dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More