"Tidak ada darah yang mengalir ke sungai, paling cuma kotoran yang dibuat. Tulang atau kulit itu dibakar, bahkan tulang setelah dibakar dibawa pulang sekalian," sambung dia.
Dulu itu sekali potong itu bisa sampai 34 ekor anjing, jumlah itu untuk jualan dua orang. Sekarang hanya beberapa ekor saja, itupun hanya pesanan atau minta tolong buat acara keluarga.
"Dulu bisa sampai 34 ekor. Kalau sekarang tidak mesti, bisa dua atau tiga ekor dan itupun kita beritahu terkait kondisi yang ada," ungkap dia.
Saat disinggung adanya peraturan pemerintah mengenai larangan jual beli daging anjing. Pemerintah diminta memberikan solusi mengingat itu sudah menjadi mata pencahariaan.
Baca Juga: Bersama Animal Defenders Indonesia, Gojek Berantas Penjualan Daging Anjing
"Sesuai dengan fungsinya, kalau pemerintah tidak cuma melarang tapi pasti memberikan solusi. Ya, solusi yang bisa diterima kita semua, apalagi kita sudah punya anak, istri dan cucu yang perlu makan," tuturnya.
Ia sudah menekuni pekerjaan ini cukup lama dan turun temurun hingga sekarang.
"Ini usaha turun temurun sudah puluhan tahun. Saya sudah 23 tahun, sebelum saya sudah ada," ucap dia.
Sementara itu Pengawas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng, Aris Hariyadi mengatakan mendapat laporan soal limbah anjing yang dibuang di sungai kemarin sore. Hasilnya hari ini langsung action ke lapangan untuk mengecek ke lokasi.
"Kalau aduan yang diterima itu kejadiannya sudah dua minggu lalu. Menyembelih memang tapi hanya satu ekor saja," ujarnya.
Baca Juga: Kali Pepe Land Tuai Pujian Anggota DPR-RI: Hidupkan UMKM Warga Sekitar dan Tak Rusak Alam
Pihaknya melihat fakta-fakta kalau setiap hari itu melakukan penyembelihan berati ada bercak-bercak darah kemana-mana. Kemudian ada kandang anjing dan sudah tidak dimanfaatkan lagi.
Berita Terkait
-
Tolak RUU Larangan Perdagangan Daging Anjing, Baleg DPR Dituding Punya Kepentingan Pribadi
-
Cerita Sulitnya Upaya Humane Society International Hentikan Konsumsi Daging Anjing di Tomohon
-
Sah! Korsel Keluarkan UU Larangan Konsumsi Daging Anjing
-
3 Bahaya Konsumsi Daging Anjing, Bisa Mengancam Kesehatan Manusia
-
3 Kota dan Kabupaten dengan Konsumsi Daging Anjing Terbesar di Indonesia
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
Terkini
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer