Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 05 Juli 2022 | 16:56 WIB
Siswa asal Kecamatan Pasar Kliwon, Solo saat menerima arahan berkaitan dengan kelas virtual. [Suara.com/Ari Welianto]

"Belajar sungguh-sungguh, kalahnya sama belajar yang tidak sungguh-sungguh. Pokoknya tahulah serba serbi sekolah virtual seperti apa, tapi kok diulangi lagi," imbuhnya.

Terpisah Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi mengatakan ada dua siswa yang mengundurkan diri. Satu siswa mau masuk SMK, satu siswa tanpa alasan.

Awalnya yang mendaftar itu ada 37 siswa dan tinggal 35 siswa setelah dua siswa mengundurkan diri.

"Data ini kita ajukan ke cabang Dinas Pendidikan provinsi. Kalau nanti fik diterima 100 persen, selanjutnya kita menunggu arahan. Kita menunggu keputusan kepastian dari cabang dinas," jelas dia.

Baca Juga: Cegah Kerumunan, Gibran Imbau Panitia Antar Daging Kurban ke Rumah Warga

Keputusannya diterima atau tidaknya itu minggu ini, karena tanggal 7 Juli 2022 data sudah harus masuk.

Terpenting, lanjut dia, sebelum daftar ulang sudah ada keputusan biar nanti sama pas daftar ulangnya. 

"Kalau masalah setelah diterima nanti bisa konfirmasi langsung ke pihak sekolah. Karena kewajiban kita menerima seleksi kelas virtual yang dipasrahkan ke kecamatan," tegasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Anime Solo Leveling Kapan Tayang? Ini Jadwal Rilisnya

Load More