SuaraSurakarta.id - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Jateng-DIY akhirnya mengambil keputusan tegas dalam kasus pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum pegawai Tirtonadi Tipe A Solo.
Oknum pegawai tersebut akhirnya diputus kontraknya sebagai pegawai di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo.
"Sudah diberhentikan per kemarin, tapi SK baru hari ini diserahkan. Ini sesuai dengan peraturan dirjen perhubungan darat," kata Kapala BPTD Wilayah Jateng-DIY, Eko Agus Susanto saat dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022).
Eko menegaskan, jika perbuatan seperti pungli walaupun seberapa itu sudah tidak bisa ditolerir.
Apalagi Terminal Tirtonadi saat ini menyandang gelar menjadi wilayah bebas korupsi. Saat ini di Terminal Tirtonadi juga sedang maju ke predikat yang lebih tinggi atau bergengsi.
"Jadi jelas tidak bisa ditolerir. Dari terminal tipe A di Jateng-DIY, Terminal Tirtonadi menyandang gelar wilayah bebas korupsi," ungkap dia.
Eko mengatakan, dari hasil sidang kemarin, yang bersangkutan mengaku baru melakukan tindakan seperti itu satu kali.
Oknum pegawai tersebut sempat kaget saat diberi oleh seorang crew bus.
"Katanya sempat kaget dikasih, tapi kan videonya bisa dilihat sendiri seperti itu. Harusnya menolak atau menjauh saat dikasih," jelasnya.
Baca Juga: Terminal Tirtonadi Solo Jadi Lautan Motor CB
"Kita tahu ada kejadian itu saat sudah viral dan videonya tersebar. Yang bersangkutan bekerja di Terminal Tirtonadi baru satu tahun lalu," sambung dia.
Menurutnya, saat ini pihaknya dituntut untuk melakukan rum cek terhadap perusahaan otobus (PO). Kalau rum cek-nya tidak lolos langsung diberhentikan dan biar crew PO ngomel-ngomel atau berusaha nyogok petugas untuk dihindari.
"Selama ini di Terminal Tirtonadi bertindak tegas terhadap seluruh PO. Kalau melihat videonya itu tidak spontan mengambil gambar, kayaknya dikondisikan jika dilihat," ungkapnya.
Eko menambahkan, di Wilayah Jateng-DIY itu ada 20 terminal tipe A. Sekarang ini eranya sudah berubah, jadi warga yang mengawasi bukan pimpinan. Kalau warga yang mengawasi itu justru lebih berat.
"Petugas harus bisa menjaga diri dalam bertugas, karena warga itu sangat aktif. Apalagi zaman sekarang sudah IT, jadi bisa viral secepat itu," tegas dia.
Seperti diketahui, seorang oknum pegawai Terminal Tirtonadi Solo menjadi viral karena melakukan pungli. Video kejadian itu pun menjadi viral di media sosial (medsos).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik