SuaraSurakarta.id - Sebuah rekaman video viral di media sosial (medsos) tentang aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pegawai terminal yang diduga Terminal Tirtonadi Solo.
Dalam video medsos tiktok di akun @ingatnafas, tampak dua orang orang sedang berbicara. Satu orang mengenakan seragam Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diduga pegawai di Terminal Tirtonadi Solo.
Sedangkan satu orang mengenakan pakaian bebas yang diduga crew sebuah bus.
Tampak petugas terminal sedang mengecek-ngecek surat-surat dari seorang crew bus sambil berbincang.
Baca Juga: Kepala Sekolah SMKN 5 Bandung Terkena OTT, Diduga Terkait Pungli PPDB Jabar 2022
Selanjutnya crew bus tersebut mendekati petugas sambil tangan kanannya berada dibawah surat-surat yang dibawa petugas dengan memberikan sesuatu.
Setelah selesai, kemudian petugas tersebut menyerahkan surat-surat kepada crew bus dan berjalan pergi.
Pada akun video tersebut menandai akun medsos Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Saat dikonfirmasi Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto membenarkan aksi yang dilakukan oleh oknum pegawai terminal tersebut.
Joko menjelaskan, setelah dilakukan klarifikasi ke oknum pegawai tersebut jika kejadian itu dilakukan satu bulan lalu. Tapi baru menjadi viral di media sosial itu belum lama.
Baca Juga: Kronologis Kepala Sekolah SMKN 5 Bandung Ditangkap karena Pungli PPDB
"Itu oknum pegawai, ini setelah diklarifikasi dari berbagai pihak. Kejadian itu sudah satu bulan yang lalu, tapi baru viral kemarin," kata dia, Rabu (29/6/2022).
Menurutnya, oknum pegawai bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tapi tenaga kontrak. Ia pun sudah merekomendasikan untuk opsi pemutusan kontrak.
"Jelas ini sanksi keras, harus pemberhentian. Sebagai penanggung jawab di Terminal Tirtonadi Solo saya merekomendasikan opsi pemutusan kontrak," katanya.
Klarifikasi ke beberapa pihak sudah dilakukan kenapa ada kejadian seperti. Dari hasil pengakuan oknum yang bersangkutan, jika aksi itu dilakukan inisiatif sendiri.
"Kebetulan oknum tersebut tenaga kontrak. Jadi sanksinya putus perjanjian saja atau dipecat," ungkap dia.
Dikatakannya, saat oknum bersangkutan dimintai keterangan katanya tidak tahu dan kaget. Tahu-tahu menyerahkan surat dan diajak salaman, antara bingung dan ragu-ragu katanya.
"Yang bersangkutan katanya tidak tahu, tahu-tahu warnanya abu-abu dan banyak. Setelah menyerahkan surat tahu-tahu diajak salaman yang dikira say hello, hasil klarifikasi itu merasa bingung, ini apa dan untuk apa," paparnya.
Tapi apapun itu karena tugas mestinya tidak mau. Katanya surat-surat itu katanya untuk rum cek tapi kok sendirian.
"Harusnya kalau rum cek itu dilakukan secara tim ada pemeriksaan surat dan yang lainnya tapi ini kesannya sendiri," imbuh dia.
Dari pengakuannya baru satu kali dilakukan. Oknum tersebut tugasnya juga bukan di bagian rum cek, tapi di pencatatan kredit.
"Jadi tidak bersinggungan dengan tugasnya," sambungnya.
Joko menambahkan, sanksi akan diberikan secepatnya kemungkinan minggu ini. Kalau rekomendasi sudah disampaikan, sehingga ini masih menunggu.
"Secepatnya sanksi akan diberikan," tegas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Terdakwa Ungkap Ada Intervensi dari Tahanan Korupsi Jika Tolak Duit Pungli: Dia Tahu Jumlah Anak dan Alamat Saya
-
Terdakwa Pungli Rutan KPK Ungkit Pernah Rawat Tahanan Sakit Parah: Buang Air Kecil Saja Tak Bisa
-
Sampai Nangis di Persidangan, Terdakwa Pungli Rutan KPK Menyesal Ikut Peras Tahanan Korupsi
-
Rela Setor Uang Rp20 Juta ke Petugas Rutan KPK, Tahanan Koruptor Ngaku 'Tersiksa' di Sel Isolasi: Sangat Menyakitkan
-
Bikin Ngeri! Curhatan Eks Tahanan Terpaksa Setor Pungli karena Ditakut-takuti 'Setan Penghuni' Rutan KPK
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
12 TPS di Solo Ternyata Rawan Bencana Banjir, KPU Gerak Cepat Lakukan Ini
-
Menkes Lengkapi Dokter Ahli Emirates Indonesia Cardiology Hospital di Solo
-
Hari Terakhir Kampanye, Jokowi dan Ahmad Luthfi Bakar Semangat Warga Boyolali
-
Samsung Galaxy A35 5G RAM Berapa?
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta