SuaraSurakarta.id - Benteng bekas Keraton Kartasura secara resmi sudah menjadi bangunan cagar budaya (BCB) tingkat kabupaten.
Hasil kajian dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sukoharjo sudah diserahkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, 25 April 2022 lalu.
Bupati Sukoharjo Etik Sukoharjo mengeluarkan keputusan resmi jika benteng bekas Keraton Kartasura sebagai BCB tingkat kabupaten pada, 28 April 2022.
"Statusnya sudah jelas sebagai BCB tingkat kabupaten. Sudah ditetapkan sama bupati, 28 April kemarin," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Siti Laeli saat ditemui, Rabu (11/5/2022).
Baca Juga: Pagar Bekas Keraton Kartasura Dijebol, Trah Mataram: Merusak Peninggalan Leluhur
Laeli menjelaskan, bekas Keraton Kartasura sudah jadi situs cagar budaya dan dilindungi.
Situs cagar budaya itu meliputi, masjid, sumur, makam sedah mirah, makam haryo panular, gedung miring, tembok dalam dan luar.
"Ada sekitar lima atau enam obyek yang masuk dalam situs cagar budaya ini," sambungnya.
Setelah ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat kabupaten nanti akan diusulkan ke tingkat provinsi.
Hanya itu bertahap, karena yang penting itu sekarang sudah ditetapkan sebagai situs cagar budaya yang dilindungi Undang-Undang (UU).
Baca Juga: Kasus Perusakan Pagar Bekas Keraton Kartasura, 8 Orang Dimintai Klarifikasi
"Kalau sudah ditetapkan otomatis pengawasan akan lebih intens lagi. Ini biar tidak ada kerusakan yang terjadi lagi," ungkap dia.
Menurutnya, semuanya tidak boleh akan lupa dengan sejarah. Karena adanya Keraton Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta berawal dari Keraton Kartasura.
Sosialisasi ke warga juga akan diintensifkan lagi, ini biar warga tahu BCB tersebut dan sama-sama ikut merawat bangunan peninggalan tersebut.
"Adanya kasus perusakan kemarin bisa menjadi pelajaran dan diambil hikmahnya. Ini agar kedepan penanganan lebih baik lagi," imbuhnya.
Keberadaan bangunan tersebut sudah berusia sekitar 342 tahun dan masuk sebagai kriteria menjadi cagar budaya. Padahal dulu tanpa semen tapi mampu berdiri kokoh hingga sekarang ini.
"Warga harus punya rasa memiliki terhadap bangunan tersebut. Kita sama-sama menjaga dan merawat," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM