- Monumen Gesang kini tampak tak terawat dan dipenuhi semak belukar.
- Padahal, sosok Gesang dikenal dan dibanggakan hingga ke luar negeri.
- Lokasi monumen terlihat kumuh dan kurang perhatian dari pihak terkait.
SuaraSurakarta.id - Kondisi Monumen Gesang yang berada kawasan Solo Safari sangat memprihatinkan.
Di mana area monumen Gesang ditumbuhi semak belukar, tidak terawat, dan sama sekali tidak menunjukkan bahwa ini sebuah monumen.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Solo saat meninjau langsung kondisi Monumen Gesang di Solo Safari belum lama ini.
Ketua Komisi IV DPRD Solo Sugeng Riyanto mengatakan merasa prihatin dengan kondisi Monumen Gesang.
"Kami menemukan fakta bahwa kondisi Monumen Gesang sangat-sangat amat memprihatinkan," terangnya, Selasa (23/9/2025).
Sugeng menyebut bahwa area di Monumen Gesang itu banyak ditumbuhi semak belukar, tidak terawat. Bahkan sama sekali tidak menunjukkan bahwa ini sebuah monumen.
"Kondisinya itu ditumbuhi semak belukar dan tidak terawat. Jadi tidak menunjukan kalau itu sebuah monumen," ungkap dia.
Sugeng mengaku sudah bertemu dengan pihak manajemen Solo Safari, termasuk General Manager dan Direktur TSTJ, untuk memperjelas kewenangan pengelolaan. Dari hasil pertemuan, diketahui bahwa tanggung jawab atas Monumen Gesang berada di bawah Manajemen Solo Safari bukan Pemkot.
“Kami mendorong agar perbaikan dan revitalisasi Monumen Gesang bisa segera direalisasikan,” jelasnya.
Baca Juga: Duka Mendalam Menyelimuti Solo Safari, Dua Gajah Mati Karena Infeksi
Sugeng menegaskan aka terus mendorong pemkot untuk bersinergi dengan manajemen Solo Safari agar Monumen Gesang tidak hanya diperbaiki secara fisik. Tapi juga dihidupkan melalui program-program yang berkelanjutan.
"Monumen Gesang harus memiliki nilai edukasi, terutama bagi pelajar Solo untuk mengenal siapa sosok Gesang, peninggalannya, dan bagaimana beliau mampu menginspirasi banyak orang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia,” jelasnya.
Sugeng menambahkan kalau sinergi antara Pemkot dan manajemen Solo Safari menjadi kunci dalam mengangkat kembali nama besar Maestro Bengawan Solo tersebut.
“Kami akan terus mendorong agar Monumen Gesang ini segera hidup kembali sebagai wujud penghormatan kepada Mbah Gesang yang sama-sama kita cintai,” pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Dibanggakan Luar Negeri, Kondisi Monumen Gesang Kini Tak Terawat hingga Penuh Semak Belukar
-
MAKI Desak KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Haji dan Ancam Gugatan
-
Heboh Grup 'Gay Surakarta dan Sekitarnya', KPA Solo: Rentan Tertular AIDS
-
Viral Grup 'Gay Surakarta dan Sekitarnya', Dewan dan Pemkot: Takedown!
-
Polresta Solo Ungkap Kasus Penggelapan Rp 10 Miliar, Bank Jateng Tarik Napas Lega