SuaraSurakarta.id - Dua gajah koleksi Solo Safari mati akibat terjangkit infeksi hati dan elephant endotheliotropic herpesviruses (EEHV).
Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Ahmad Syukri Prihanto, mengatakan dengan kematian dua gajah bernama Inova dan Manohara tersebut, saat ini koleksi gajah di Solo Safari tersisa dua ekor.
Ahmad mengatakan, sebelumnya hasil observasi sudah dikirimkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Jadi ada keterangan dari laboratorium. Awalnya ada dugaan karena kesejahteraan satwa, kurang main, kena penyakit, dan karena pakan. Namun setelah dibawa ke laboratorium, hasilnya murni karena penyakit, kena virus," kata Ahmad Syukri dilansir dari ANTARA, Senin (2/9/2024).
Terkait hal itu, pihaknya melakukan sejumlah langkah evaluasi, salah satunya menambah jumlah tim medis, yakni dokter hewan.
"Kan ada dokter spesialis. Kami menambah dokter hewan spesialis satwa liar gajah. Ada dokter Novi dari Pusat Studi Taman Safari," jelas dia.
Ia mengatakan dokter spesialis tersebut khusus untuk memantau satwa-satwa spesial, termasuk gajah.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan pengawasan pada kondisi lingkungan mengingat saat ini cuaca sedang panas.
"Kondisi ini berpengaruh ke pakan. Harus pakan segar supaya mereka nyaman seperti di habitat aslinya," katanya.
Baca Juga: Pamer Pembangunan Solo Safari, Gibran Balas Netizen Julid: Tidak Menggunakan APBN
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo