Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 26 April 2022 | 19:43 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. [dok]

SuaraSurakarta.id - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap mendadak menyinggung warga Solo dan Gibran Rakabuming Raka berkaitan dengan peredaran daging anjing.

Sebelumnya, koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) atau Indonesia Bebas Daging Anjing menagih janji Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam menangani perdagangan, penjualan hingga konsumsi daging anjing di Kota Solo masih marak.

Mereka menggelar aksi bisu sambil membentangkan spanduk dan sejumlah spanduk di plasa Balai Kota Solo, Senin (25/4/2022).

Sementara melalui akun Twitternya, Yan Harap mengasihani rakyat Solo yang memiliki pemimpin tidak memiliki solusi terhadap persoalan tersebut.

Baca Juga: Gelar Aksi Bisu, Komunitas Indonesia Bebas Daging Anjing Tagih Janji Gibran, Soal Apa?

“Kasihan rakyat Solo. Punya pemimpin yang tak punya solusi,” kata Yan Harahap melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap sembari memposting masalah perdagangan daging anjing di Kota Bengawan.

“Mereka pun harus memikirkan solusi sendiri,” sambungnya.

Sebelumnya, DMFI mengamati jika perdagangan daging anjing ini tidak semakin landai tapi semakin berkembang. 

Sehingga mengkhawatirkan untuk kesehatan masyarakat di Kota Solo. 

"Kami mengirimkan surat ini sebagai rasa prihatin semakin berkembangnya perdagangan ini. Kami pun ingin bertemu dengan wali kota untuk membahas ini," katanya.

Baca Juga: Ikuti Jejak Ibunya, Ini Sosok Putra Khofifah yang Terjun Dunia Politik

Mustika menjelaskan, di Kota Solo sendiri hasil pendataan pada 2020 ada 85 warung yang menyajikan daging anjing. 

Di mana ada sekitar 13.700 anjing perbulan yang dipotong di rumah-rumah jagal.

"Kebanyakan pasokan daging anjing dari Jawa Barat. Di Solo ada 85 warung yang menyajikan daging anjing," ungkap dia.

Load More