SuaraSurakarta.id - Tembok Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tepatnya disebelah barat kediaman Raja Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi Sasono Putro juga roboh pada 15 Januari 2018 lalu.
Bahkan hingga saat ini masih dibiarkan atau mangkrak belum ada perbaikan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat dikonfirmasi sempat tidak tahu tembok keraton Solo sebelah mana.
Tapi saat diberi penjelasan oleh para awak media baru paham tembok Keraton Kasunanan Surakarta yang roboh.
Baca Juga: Unisri Surakarta Wisuda 491 Sarjana Baru, Gibran Berharap Jadi Agen Perubahan
"Owh, iki sing diomongke bu Diana Kusumastuti (Dirjen Cipta Karya KemenPUPR) itu. Iya, iya," ujar Gibran, Selasa (26/4/2022).
Putra sulung Presiden Jokowi ini pun berencana akan mengfollow up masalah tembok Keraton Solo yang roboh.
"Nanti coba tak follow up ya. Kemarin kayaknya sudah disinggung Bu Diana. Sik, sik nanti sik ya tembok yang roboh itu," ungkap dia.
Gibran mengatakan, harusnya tembok Keraton Solo yang diperbaiki. Karena itu cagar budaya dan peninggalan sejarah.
"Baiknya itu diperbaiki," katanya.
Baca Juga: Heboh Tembok Pagar Bekas Keraton Kartasura Dijebol Alat Berat, Gibran: Itu Ngawur!
Gibran meminta jika peristiwa dijebolnya benteng bekas Kartasura jangan disangkut pautkan dengan dirinya. Karena lokasinya itu bukan di Solo tapi Sukoharjo.
"Yang di Kartasura jangan disangkut pautkan saya ya, Bu Bupati sudah turun tangan," sambung dia.
Seperti diketahui, peristiwa ambrolnya tembok Keraton Kasunanan Surakarta roboh pada 15 Januari 2018 sekitar pukul 19.30 WIB saat hujan deras turun. Tembok yang roboh itu panjangnya sekitar 10 meter dengan tinggi 3 meter.
Bagian yang ikut roboh pada tembok keraton meliputi gapura kampung dan sebagian bangunan di deretan Sasono Putro.
Sisa-sisa reruntuhan jatuh ke arah utara sempat menutup sebagian jalan. Saat ini, tembok ambrol tersebut masih mangkrak dan tampak ditumbuhi tumbuhan liar.
Bangunan tersebut dulu merupakan sentral listrik untuk seluruh kawasan keraton. Bangunan tersebut diperkirakan sudah ada semenjak listrik pertama kali masuk di Solo atau pada awal abad 20 di masa Pemerintahan PB X.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Gibran Minta PPDB Online Zonasi Dihapus, Apa Gantinya?
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
-
Menaksir Harga OOTD Bandara Wapres Gibran Rakabuming, Tembus Jutaan Rupiah
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Jokowi, Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Tapi Beda TPS, Mana Saja?
-
Solo Tuan Rumah Liga Nusantara 2024/2025, Ini Daftar Peserta dan Jadwalnya
-
Patroli Gabungan Skala Besar Jelang Pilkada Solo, Menyisir Penjuru Kota Bengawan
-
Langkah Strategis Disiapkan Polresta Solo Amankan Pilkada 27 November
-
Cuti Selesai, Teguh Prakosa Kembali Jabat Wali Kota Solo