SuaraSurakarta.id - Anggota Polres Wonogiri Bripda PS (26) di kawasan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo ditembak Tim Resmob Satreskrim Polresta Solo, Selasa (19/4/2022) malam.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan oknum polisi asal Bauresan, Kelurahan Giritirto, Wonogiri itu merupakan komplotan kasus pemerasan dengan korban berinisial WP (66) warga Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.
Salah satu warga Makamhaji yang berada di sekitar lokasi, Fano Adi Prasetyo mengatakan penembakan dilakukan setelah pelaku hendak kabur pengkapan.
"Saat dengar suara tembakan saya keluar. Ada insiden tembak menembak. Avanza putih yang ditembaki, mengendarai sepeda motor," kata Fano Adi Prasetyo, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Sakit Hati Perkara Asmara, Ternyata Pelaku Pembunuh Pegawai Dishub Juga Pernah Kirim Santet
Saat kejadian itu, Fano menjelaskan mobil yang dikendarai anggota Polres Wonogiri itu mengalami kerusakan di bagian depan.
"Bampernya depan ketinggalan d isini sama platnya kena tembakan tadi," ungkapnya.
Dia menambahkan, mobil Avanza milik pelaku awalnya bergjalan dari arah selatan ke barat mudur, langsung kembali ke selatan arah Jalan Slamet Riyadi, Kartasura.
"Disergap mundur ditempak beberapa kali di sini. Kan mobilnya bisa mundur, bisa lari. Bamper depan ketinggalan dengan platnya terkena tembakan," ujarnya.
Sementara itu, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memaparkan, selain Bripda PS, empat tersangka lain masing-masing SNY (22) warga Bawen, Kabupaten Semarang yang bertindak sebagai pengawas lokasi, RB (43) warga Sangkrah, Pasarkliwon, Solo. Kemudian TWA (39), warga Tegal Baru, Jebres, dan ES (36) warga Griya Kirana Mas, Kelurahan Kisari, Kecamatan Magurejo, Kabupaten Pati.
Baca Juga: Bukannya Ibadah di Bulan Ramadhan, Pria Ini Malah Jadikan Tempat Kos untuk Transaksi Miras
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Sepupu Almarhum Briptu Ghalib Dapat Rekpro, Kapolri Janji Usut Tuntas Penembakan 3 Polisi
-
Akui Tembak 3 Polisi di Lampung, Kopda Basarsyah Terancam Hukuman Mati
-
Permohonan Restitusi Penembakan Bos Rental Ditolak Pengadilan Militer, Begini Alasannya
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi