SuaraSurakarta.id - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mencatat sebanyak 1.500 atlet telah mendaftarkan diri mengikuti ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2020, Juli mendatang.
Ajang itu akan berlangsung di Kota Solo, setelah sempat vakum karena Filipina dan Vietnam 'angkat tangan' akibat badai pandemi Covid-19.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun memaparkan, 1.500 peserta itu terdiri dari sembilan negara.
Mulai Thailand, Malaysia, Philipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, dan tuan rumah Indonesia.
"Dua negara peserta lain yang belum mendaftarkan diri yakni Laos dan Vietnam. Karena, kedua negara itu, masih menunggu undangan resmi dari panitia penyelenggara di Indonesia," kata Senny Marbun dikutip dari ANTARA, Jumat (25/3/2022).
Senny mengatakan APG XI akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.
Indonesia akan menurunkan sekitar 200 atlet untuk mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan.
Beberapa waktu lalu NPC Indonesia dipanggil oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta untuk membicarakan penyelenggaraan ASEAN Para Games XI 2022.
APG diadakan setelah sudah empat tahun tidak digelar saat Filipina 2020 batal karena pandemi COVID-19, dan di Vietnam tahun ini, tidak berani menyelenggarakan karena pandemi.
Baca Juga: Tegas! Bikin Kacau Distribusi Minyak Goreng Curah, Pemkot Solo Beri Ultimatum ke Distributor
NPC Indonesia sudah menyampaikan kondisi bahwa para atlet difabel Asia Tenggara yang terus menjalani latihan rutin tanpa kompensasi, kepada Presiden Joko Widodo, sehingga diambil alih oleh APG di Indonesia.
Para atlet difabel Asia Tenggara membutuhkan panggung untuk berkompetisi karena sudah empat tahun tidak menyelenggarakan APG dan Presiden kemudian meminta APG Indonesia menyelenggarakan perhelatan ini di Indonesia.
"NPC Indonesia berterima kasih karena pemerintah telah mendukung penyelenggaraan APG XI di Jawa Tengah. Jika APG nanti sukses, setelah balap motor GP 2022 Mandalika sukses luar biasa, Indonesia akan semakin terlihat di dunia luar biasa," kata Senny Marbun.
NPC Indonesia telah menyiapkan venue yang dibutuhkan di Solo Raya. Indonesia pernah menjadi tuan rumah APG pada 2011 sehingga venue tahun itu bisa digunakan untuk APG saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Bantah KGPAA Hamangkunegara Segera Dilantik Jadi PB XIV, Ini Kata Ketua Lembaga Dewan Adat
-
Sabtu Besok, Putra Mahkota KGPAA Hamangkunegara Bakal Diangkat sebagai PB XIV
-
Polda Jateng Sita Ribuan Sandal dan Tas Bermerek Eiger Palsu di Solo
-
Gerindra Solo Tegaskan Tolak Budi Arie Bergabung, Ini Alasannya
-
Kubu Jokowi Ajukan Eksepsi Gugatan Citizen Lawsuit Alumnus UGM