SuaraSurakarta.id - Protes Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jateng yang meminta Pemkot Solo menghentikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo mendapat reaksi keras dari Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo itu menantang balik Walhi Jateng untuk memberikan solusi konkret.
“Lah mereka (Walhi) punya solusi apa menghilangkan gunung sampah. Nek duwe solusi ora popo. Gur nutup tok, sak penake dhewe (Kalau punya solusi tidak apa-apa. Cuma menutup saja, seenaknya sendiri,” tegas Gibran dikutip dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (25/3/2022).
Untuk itu, putra sulung Presiden Jokowi menyebut usulan Walhi itu tidak masuk akal, karena proyek tersebut lebih banyak manfaatnya.
Baca Juga: Buka-bukaan Sebut Jokowi Tolak Jabatan Presiden Tiga Periode, Gibran: Kok Masih Dipermasalahkan
“PLTSa jalan terus. Wis meh rampung (Sudah akan selesai). Kalau alasannya menghentikan proyek (PLTSa Putri Cempo) hanya karena pemulung, itu ora logis,” ujar dia
Gibran memastikan pihaknya punya solusi untuk pemulung nanti jika PLTSa Putri Cempo, di wilayah Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres tersebut sudah beroperasi. Diakui, pemulung di PLTSa banyak, sehingga pihaknya tidak akan lepas tangan.
Ditegaskan, kalau menghentikan proyek PLTSa jelas tidak biasa. PLTSa Itu merupakan proyek yang lama tertunda dan mulai aktif lagi baru-baru ini.
“Habis itu kok njaluk dihentikan, ora masuk akal. Ini proyeknya lebih banyak manfaatnya, jadi jalan terus,” tambahnya.
Diketahui, pelaksanaan proyek PLTSa Putri Cempo Solo tak berjalan mulus. Hal itu terjadi setelah Walhi Jateng melayangkan protes ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo.
Baca Juga: Gibran Tegas Larang ASN Pemkot Solo Gelar Buka Bersama dan Open House, Sanksi Siap Diberikan
“Kami punya alasan kenapa harus menolak PLTSa Putri Cempo Solo,” kata Staff Ahli Walhi Jateng, Nur Colis, Rabu (23/2/2022).
Menurutnya, dari hasil penelitian Walhi Jateng Desember 2021, tenaga pembaharuan yang ditawarkan ini belum sepenuhnya layak beroperasi. Walhi pun punya beberapa alasan soal penolakan PLTSa.
Berita Terkait
-
Buat Aduan Soal Fufufafa, WhatsApp Reza Indragiri Diduga Diblokir Layanan 'Lapor Mas Wapres'?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
-
Perintahkan Mendikdasmen Masalah Zonasi, Publik Singgung IPK Hingga Kampus Gibran: Wapres Ini Offside Ya
-
Menaksir Harga OOTD Bandara Wapres Gibran Rakabuming, Tembus Jutaan Rupiah
-
Bukti Postingan Fufufafa Hilang, Terciduk Hapus Komentar Politik dan Bahasa Ofensif
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin