SuaraSurakarta.id - Sebanyak 18 warga asal Papua belajar pengembangan ternak ayam petelur di kandang ternak ayam milik pengusaha Solo yang juga Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi di Kampung Gemblung Kulon RT 04 RW01 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Upacara pembukaan pelatihan itu langsung dihadiri Kakorbinmas Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kamis (20/1/2022) pagi.
Program pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Binmas Polri Ops Rasaka Chartenz 2022 yang digelar oleh jajaran dari Mabes Polri, sebagai pengganti operasi Nemangkawi.
Suwondo mengungkapkan, bahwa pelatihan tersebut diikuti perwakilan dari warga papua yang akan belajar untuk berlatih mengembangkan peternakan ayam petelur. Dengan harapan agar nantinya mereka bisa mengembangkan peternakan tersebut di wilayah papua.
Baca Juga: Operasi Pekat, Sat Samapta Polres Karanganyar Sita Puluhan Botol Miras
"Tanah papua itu sangat kaya, sehingga sangat berpotensi dalam pelaksanaan pertanian, serta peternakan yang unggul," kata Kakorbinmas.
Diungkapkan Kakorbinmas, pelatihan yang digelar di Kabupaten Karanganyar tersebut merupakan latihan gelombang pertama dalam operasi Rasaka Cartenz 2022.
Di mana dalam pelatihan tersebut, nantinya ada empat pelatihan diantaranya yakni peternakan ayam, peternakan sapi, peternakan babi, dan pertanian jagung.
"Begitu nanti selesai dari pelatihan ini, teman - teman papua nanti bisa memberikan edukasi atau pelatihan yang sama kepada warga lainnya yang ada di Papua. Dengan harapan agar perekonomian di Papua nanti semakin berkembang," jelas Suwondo.
Dalam pelatihan tersebut, lebih jauh Suwondo mengatakan, pesan dari Kapolri bahwa Kabupaten Karanganyar ini menjadi kabupaten sebagai Role Model.
Baca Juga: Rumah Atsiri Karanganyar, Wisata hingga Belajar Sejarah Minyak Wangi
Karena dalam pelaksanaannya, warga Papua itu nanti akan bisa langsung mempraktekan apa yang dipelajari baik dari bidang peternakan maupun pertanian.
"Praktekan langsung dan nanti bisa untuk dapat mengaplikasikan di wilayah Papua," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono, melalui Asisten 1 Bidang Kesra Kabupaten Karanganyar Rusmanto, mengaku pihaknya pemerintah kabupaten Karanganyar sangat berterimakasih kepada jajaran dari Mabes Polri yang sudah mempercayakan karanganyar sebagai salah satu lokasi atau tempat Role model untuk pelatihan program Operasi Rasaka Cartenz 2022.
"Kami harapkan saudara-saudara yang dari Papua, jangan takut dan jangan ragu untuk bertanya jika nanti ada kesulitan selama pelatihan. Semoga nanti ilmu yang didapat dari Karanganyar ini bisa untuk mengembangkan perekonomian warga Papua," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PD IPARI Kabupaten Karanganyar Laksanakan Bakti Religi Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Bagaimana Hubungan Manusia dengan Hewan Berdampak pada Masa Depan?
-
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi Digelar Tertutup, Luasnya Bertambah?
-
Jokowi Pilih Sendiri, Intip Lokasi Pembangunan Rumah Selepas Pensiun dari Presiden
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran