SuaraSurakarta.id - Kakorbinmas Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebut bisnis peternakan ayam petelur memiliki peluang besar untuk terus berkembang.
Hal itu disampaikan Suwondo usai mengunjungi kandang ternak ayam milik pengusaha Solo, Katno Hadi di Kampung Gemblung Kulon RT 04 RW01 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jumat (14/1/2022).
"Melalui tinjauan ini, kedepan anggota Binmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat menularkan ilmu usaha budidaya peternakan ke masyarakat. Ini salah satu peluang usaha yang positif,” kata Suwondo dikutip dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (14/1/2022).
Menurutnya, program Binmas akan menyasar ke anggota maupun ke masyarakat. Nantinya, Binmas akan mendorong masyarakat untuk memiliki usaha. Apalagi, lokasi tugas mereka sangat memungkinkan untuk peternakan.
Sehingga, akan membuka lapangan kerja sekaligus kerjasama yang bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Di sisi lain, masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan dapat mengembangkan potensi diri untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
“Harapannya, ini semua bisa mewujudkan kesejahteraan. Karena, bicara tentang kesejahteraan maka tujuannya kepada Kamtibmas. Ini yang kami program dari Polri khususnya negara, kami yang menjadi leading sektornya,” jelas Jendral bintang dua tersebut.
Sementara itu, Katno Hadi menuturkan, rencananya tanggal 20 Januari 2021, akan datang perwakilan dari Papua berkunjung ke peternakan miliknya di Kampung Gemblung Kulon RT04/ RW01 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Mereka akan mempelajari dan akan mengembangkan teknik peternakan di wilayah Papua. Pasalnya, peluang pengembangan peternakan di wilayah tersebut masih terbuka sangat luas. Dari 20 perwakilan yang datang, 3 orang dari anggota Polri dan sisanya warga asli Papua.
Baca Juga: Buntut Tiga Peternakan Ayam Bangkrut, Stok Daging Ayam di Palembang Menurun
“Bayangkan saja, di sana harga telor ayam mencapai Rp80.000 per kilo. Sedangkan, untuk daging ayam mencapai Rp120.000 per kilo. Ini sangat menguntungkan,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Senkom tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Gebyar Promo Susu! Dancow, Frisian Flag, dan Indomilk Turun Harga di Alfamart
-
Kabel di Solo Semrawut, Fraksi PDIP Dorong Pemkot Lanjutkan Program Bawah Tanah
-
Wakil Wali Kota Solo Ungkap Kondisi Anak PAUD yang Dipotong Alat Vitalnya
-
Kejagung Limpahkan Kasus Bos PT Sritex dan 2 Petinggi Bank ke Kejari Solo
-
Maggot Masuk Desa Jati Sukoharjo, Solusi Sampah Sekaligus Sumber Cuan