SuaraSurakarta.id - Petugas gabungan dari Dinas Perdagangan (Disdag) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo akhirnya membongkar paksa lapak atau tenda pedagang Pasar Legi yang masih nekat berjualan di pasar darurat, Kamis (13/1/2022).
Para pedagang pun langsung diminta untuk masuk ke dalam pasar yang baru saja selesai dibangun.
Pasalnya hari ini merupakan batas akhir para pedagang untuk menempati pasar darurat.
"Hari ini sudah batas akhir. Pedagang yang tidak memenuhi, maka kita mengambil langkah tegas dengan membongkar lapak pedagang," ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi saat ditemui disela-sela pembongkaran lapak pedagang Pasar Legi, Kamis (13/1/2022).
Sebenarnya untuk batas akhir itu, Senin (10/1/2022) kemarin tapi Pemkot Solo memberikan tenggang waktu hingga, Kamis (13/1/2022) ini.
Namun pedagang masih enggan pindah dan tetap berjualan di pasar darurat.
"Kita langsung bertindak, sudah tidak ada kompromi lagi. Harusnya sudah bersih, Senin kemarin tapi masih ada yang nekat belum masuk pasar," katanya.
Menurutnya, saat pembongkaran masih ada pedagang yang berjualan dan tindakan tegas tetap dilakukan.
Saat itu juga pedagang langsung diminta pindah dan masuk agar berjualan ke dalam pasar.
Baca Juga: Cerita Pedagang Pasar Legi Solo Kirim Bantuan Sayur Mayur ke Korban Erupsi Gunung Semeru
"Ada 60 petugas yang kita kerahkan untuk pembongkaran. Pedagang langsung kita masuk untuk menempati lokasi di dalam pasar," sambung dia.
Saat pembongkaran tidak ada perlawanan dan pedagang sudah paham. Sempat ada yang protes, tapi mau menerima dan pindah ke pasar.
"Tidak ada perlawanan dan berjalan lancar serta aman. Ada juga pedagang membongkar sendiri," terangnya.
Pembongkaran dan pembersihan lapak atau kios di pasar darurat ditarget sebelum 20 Januari ini sudah bersih. Karena akan dilakukan persiapan untuk peresmian Pasar Legi.
"Sebelum 20 Januari ini sudah harus steril, tidak ada pedagang yang berjualan lagi di luar," ucap dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan proses pembongkaran berjalan lancar dan pedagang kooperatif
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia
-
Dari Kota Batik ke Batas Negara: Kisah Irjen Djati Wiyoto, Putra Solo yang Nakhodai Polda Kaltara
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cerita Rasino, Guru Tuna Netra Sejak Lahir di Solo, Punya Metode Mengajar Sendiri
-
Hikayat Absurd Yoedo Prawiro: Polisi Rahasia Klaten Justru Jadi Raja Maling yang Licin