Segera Diresmikan, Pemerhati Budaya Solo Ingin Pasar Legi Kembali Jadi Ikon Kota Bengawan

SuaraSurakarta.id - Pasar Legi Solo yang telah selesai dibangun saat ini menunggu waktu untuk diresmikan.

Rencananya proses rampungnya pemindahan dan proses mulainya jual beli di bangunan baru, akan dilakukan pada 10 Januari mendatang.

Hal tersebut sesui Surat Edaran (SE) nomor DG.03.04/5513/XII/2021 tentang Penetapan Pedangang Los dan Kios Pasar Legi Pasca Pembangunan.

Kepala Pasar Legi Solo Nur Rahmadi menjelaskan saat ini kondisi pasar masih dalam proses persiapan proses transaksi jual beli.

Baca Juga: Kader Bagi Beras Bergambar Puan, Puan Justru Tak Ikut Kirim Bantuan

"Sekarang para pedangang sebagai sudah mulai menata tempat losnya mulai dibangun. Kios juga sudah mulai masuk dan mempersiapkannya," ujar Nur Rahmadi, Kamis (6/1/2022).

Pemerhati budaya Kota Solo, Dr BRM Kusuma Putra SH MH menyambut antusias Pasar Legi Solo segera beroperasi kembali pascakebakaran.

Ketua Yayasan Forum Budaya Mataram  (FBM) itu menamnahkan, dibukanya kembali Pasar Legi yang merupakan salah satu ikon pasar tradisional di Kota Bengawan.

"Apalagi kondisi sekarang sudah dengan bangunan yang baru serta sarana prasarana yang lebih baik dan modern setelah terbakar beberapa tahun yang lalu," ungkapnya.

Dirinya berharap, para pedagang yang segera menempati kios yang baru akan lebih baik dan laris dalam transaksi jual beli.

Baca Juga: Pembangunan Rampung, Wakapolda Jateng: Gedung Baru Mapolresta Solo Bakal Jadi Ikon

"Tentu para pembeli akan lebih nyaman dalam melakukan aktivitas berbelanja di sana," tegas Ketua Penyelamat Seni Budaya Indonesia (DPPSBI) tersebut.