SuaraSurakarta.id - Radio Konata (Komunitas Anak Surakarta) merupakan radio anak yang ada dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Bahkan Radio Konata menjadi satu-satunya radio anak di Indonesia yang memuat konten mengenai dunia anak, seperti lagu anak, dongeng, atau bincang seputar anak.
Radio Konata mulai dirintis pertama kali pada 2015, tapi baru mengudara atau siaran pada 2017. Waktu itu Wali Kota FX Hadi Rudyatmo meminta Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo), Yosca Herman Sudrajat untuk membuat radio anak di Kota Solo.
Karena memang Pak Wali sangat berkomitmen terhadap anak-anak cukup tinggi. Dan Radio Konata ini sebagai dukungan terhadap Kota Solo sebagai kota layak anak.
"Waktu itu saya diperintah untuk membuat radio anak. Padahal saya masih buta dengan radio," ujar Plt Kabid Komunikasi dan Persandian Diskominfo Solo, Isnan Wihartanto, saat ditemui, Jumat (3/12/2021).
Karena dari awal memang awam dan buta tentang radio, akhirnya mencari informasi ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Jawa Tengah dan dan Balai Monitoring yang merupakan UPT di bawah Kementerian Kominfo yang menangani masalah frekuensi.
"Disana kita diskusi, ternyata kalau frekuensinya di FM di Solo sudah penuh dan kita disarankan AM. Dari situ kita rintis dan membentuk komunitas," ungkap dia.
Persiapan terus dilakukan, salah satunya mencari tempat dan titik waktu itu yang dimungkinkan di Jebres. Akhirnya diberi ruang di Taman Cerdas Jebres.
"Kita terus berproses, kita juga bekerjasama dengan Forum Anak Surakarta (FAS). Karena benang merahnya nanti dari anak-anak," imbuh dia.
Baca Juga: Kabar Gembira Lur, Pasar Legi Solo Bakal Diresmikan Awal Tahun Depan
Dimulai Januari 2017
Sambil berjalan untuk persiapan dan menunggu frekuensi yang tidak kunjung datang. Akhirnya awal mengudara itu dengan menggunakan streaming lewat aplikasi Solo Destination.
"Awal mengudara itu Januari 2017. Karena memang prosesnya itu lama mulai dari awal merintis hingga mengudara, izin radio itu prosesnya tidak sederhana," terangnya.
Dari awal mengudara penyiarnya anak-anak dari FAS mulai tingkat SD, SMP, dan SMA. Dulu juga kerjasama dengan Radio PTPN untuk memberikan bekal-bekal penyiaran.
"Kita siaran setiap hari dengan adik-adik FAS mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB untuk siaran live (langsung). Sedangkan untuk siaran listnya 24 jam karena streaming," sambung dia.
Awal-awal Radio Konata dilakukan roadshow ke sekolah-sekolah, Solo Car Free Day (CFD). Pernah juga studi banding ke Radio Anak Mom and Kids. Kunjungan-kunjungan ke Radio Konata juga ada, seperti dari UNICEF atau kementerian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Ladang Cuan Baru Emak-emak Lumajang