Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 30 November 2021 | 18:28 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR), Mochamad Basuki Hadimoeljono ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau proyek pembangunan Pasar Legi Solo, Sabtu (27/3/2021). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Kabar gembira dirasakan pedagang Pasar Legi Solo dan masyarakat. Pemkot Solo memastikan peresmian pasar itu dilakukan awal tahun depan.

Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyusul selesainya proyek pembangunan pasar induk tersebut.

"Pembukaannya nanti peresmian Januari atau pertengahan, sing penting (yang penting) biar ini jalan dulu," kata Gibran dikutip dari ANTARA, Selasa (30/11/2021).

Gibran menjelaskan, untuk proses perpindahan akan dilakukan secara bertahap. Meski demikian, dikatakannya, sejauh ini para pedagang cukup kompak terkait penempatan lokasi berdagang.

"Pembagian pedagang nanti ada yang basah sendiri, kering sendiri, ada zonasinya. Lancar kok, sama sosialisasi di tempat baru seperti apa," paparnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Gibran Pastikan Kota Solo Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19

"Paling penting di setiap ruangan kan ada water sprinkler, nanti ditekankan jangan sampai terjadi kebakaran lagi, sing ngerokok yo ojo sak penake dewe (yang merokok jangan seenaknya sendiri) buang puntung rokok. Kami antisipasi dengan water sprinkler di semua sudut ruangan," tambah dia.

Ia mengatakan nantinya akan ada imbauan larangan merokok bagi seluruh warga yang beraktivitas di kawasan Pasar Legi.

"Ya eman (sayang), itu kan bekas kebakaran, lebih peduli lagi lah. Nanti aturannya lebih ketat di situ," katanya.

Selain itu, dari sisi kebersihan juga harus menjadi perhatian para pedagang. Ia mengimbau para pedagang tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar berjualan.

"Kebersihan nanti perlu ditekankan lagi, loading unloading barang juga. Mumpung masih baru nanti kami ingin SOP-nya tertib semua. Pedagang tertib pembeli tertib," jelas dia.

Baca Juga: Awas! Siswa Berseragam di Kota Solo Dilarang Masuk Mal

Sementara itu, terkait dengan transaksi, dikatakannya, Pemerintah Kota Surakarta akan menekankan agar transaksi dilakukan secara nontunai.

"Nanti kita adakan cashless harus ada di semua pasar," tegasnya.

Load More