SuaraSurakarta.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo akan memiliki kantor baru empat lantai.
Ketua DPC PDIP Solo sekaligus mantan wali kota FX Hadi Rudyatmo atau Rudy mengungkapkan alasan mendalam dibalik pembangunan kantor empat lantai.
"Lantai satu hingga tiga ini mengandung maksud empat pilar yang harus dijadikan sebagai pedoman. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika itulah yang menjadi simbol daripada Kantor DPC PDI Perjuangan Solo," kata Rudy saat ditemui usai peletakan batu pertama pembangunan kantor, Minggu (21/11/2021).
Rudy menjelaskan, setiap lantai di kantor baru DPC PDI Perjuangan nanti memiliki fungsi dan makna. Lantai bawah itu sebagai dasar negara Pancasila, lantai satu itu adalah UUD 1945, lantai dua NKRI, dan lantai tiga Bhinneka Tunggal Ika.
Kalau dari empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang dipahami. Disitulah ada Pancasila yang paling bawah atau dasar, yang kedua adalah UUD 1945, ketiga NKRI, dan keempat Bhinekaa Tunggal Ika.
Untuk kantor partai sendiri mengandung arti bahwa ini adalah alat perjuangan partai. PDI Perjuangan dalam meraih kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat bukan untuk kesejahteraan diri sendiri.
"Kalau lewat sini sudah paham bahwa kantor DPC adalah simbol daripada empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.
Pembangunan kantor baru ini menggunakan dana secara gotong royong atau penggalangan dana dari kader-kader, masyarakat, atau pihak-pihak lain.
Perencanaan pembangunan kantor baru ini sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19 dan enam bulan terakhir ini baru diputuskan.
Baca Juga: Ketua DPC PDIP Salatiga Mundur, Tanggapan Rudy: Belum Tentu Megawati Setuju
"Kita gotong royong untuk membangun kantor baru ini. Optimis jadi dengan cara gotong royong seperti ini," imbuhnya.
Nantinya tanpa pagar, karena biar keterbukaan partai itu ada dan kantor ini adalah rumah rakyat serta budaya. Makanya yang di lantai bawah itu untuk kegiatan masyarakat dan lantai atas untuk kegiatan budaya.
Sementara itu ketua panitia pembangunan, Aria Bima mengatakan anggaran untuk membangun kantor empat lantai ini sekitar Rp 10 miliar. Itu berasal gotong royong dari masyarakat kader partai, atau pengusaha.
"Ini diharapkan menjadi kegiatan kegotong royongan, star awal itu anggaran baru setengah miliar dan itu dari legislatif. Penggalangan akan berjalan terus, pembangunan juga jadi tidak berhenti," papar dia,
Kalau kurang nanti akan minta Presiden Jokowi, tapi bukan sebagai presiden tapi pribadi Pak Jokowi sebagai warga Solo. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri nanti juga akan dimintai.
"Kalau yang di Solo cukup untuk menopang pembangunan ini, kenapa tidak. Saya cukup yakin dengan kekuatan segitu Solo mampu, karena partai ini menghasilkan produk bagaimana Solo yang lebih bersinar," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Wisata Dekat Pasar Gede Solo yang Paling Cocok untuk Healing di Akhir Pekan
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!