SuaraSurakarta.id - Selain virus Corona atau Covid-19, demam berdarah (DBD) di Kota Solo saat ini harus mulai diwaspadai. Hal itu karena mingkatnya intensitas hujan di Kota Bengawan.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) mencatat sebanyak lima warga Solo meninggal karena demam berdarah (DBD). Hal ini menjadi peringatan mengingat kondisi saat ini sudah memasuki musim hujan.
“Data kasus kematian karena DBD dari Januari-10 November di Solo sebanyak 5 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih dikutip dari Timlo.net, Kamis (11/11/2021).
Ia mengatakan mengacu pada data tersebut pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit DBD. Ning menyebut angka kasus DBD tahun ini terbilang banyak.
“Tahun ini bisa dikatakan angka kasus penyakit yang ditularkan DBD cukup tinggi. Ini jadi perhatian,” ujar Ning.
Ia mengatakan dari data laporan yang diterima, hingga 10 November 2021 tercatat kasus DBD di Kota Bengawan sebanyak 39 kasus. Dan dari jumlah tersebut lima orang diantaranya meninggal dunia.
“Sebanyak 39 kasus lima orang meninggal. Ini cukup banyak,” kata dia.
Dikatakan, dibandingkan dengan data tahun lalu, untuk jumlahnya memang lebih sedikit, tetapi untuk angka kematian DBD tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
“Data tahun 2020 angka kasusnya tercatat sebanyak 73 orang dan yang meninggal tiga orang,” tutup dia.
Baca Juga: 5 Gejala Awal Demam Berdarah yang Wajib Diwaspadai, Terutama saat Musim Hujan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku