Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 02 November 2021 | 19:10 WIB
Kondisi rumah duka mendiang HDS di Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, Selasa (2/11/2021). [Solopos-Ponco Suseno]

SuaraSurakarta.id - Hani Dwi Susanti (28), wanita asal Panggang Welut RT 012/RW 006, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, yang tewas diracun sempat cekcok dengan kakak iparnya, Sarbini.

Cekcok itu terjadi sekitar 3-4 hari sebelum ibu tiga anak itu meregang nyawa usai meminum air yang diduga berisi racun apotas.

Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Sarbini tinggal tak jauh dari rumah Hani.

Bahkan pria yang telah diamankan jajaran Polres Klaten dan berstatus sebagai terduga pelaku itu disebut sering menjelek-jelekkan Hany dengan kata-kata kasar.

Baca Juga: Diduga Diracun Kakak Ipar, Ibu 3 Anak di Klaten Tewas Mengenaskan

Hany pun sempat menceritakan hal itu ke suaminya, Sigit Nugroho (35). Sigit yang tak terima dengan kata-kata kasar yang diucapkan Sarnini.

Hingga akhirnya, terduga pelaku menaruh racun apotas ke air minum yang disimpan keluarga Hani di kulkas.

“SRB itu infonya sudah ditangkap di Wonogiri. Sebelum ditangkap, SRB ini sempat ikut ke makam [saat penggalian kubur]. Waktu itu, ada warga yang bilang bahwa polisi telah datang ke Taji, Senin (1/11/2021) siang. Tahu polisi datang, SRB seolah-olah mbirit. Lalu, dia lari ke Wonogiri,” kata Slamet Santoso, ayah Hany, Selasa, di rumah duka.

Diberitakan sebelumnya, Hani meninggal dunia setelah meminum air yang diduga telah dicampur racun di rumahnya, Senin (1/11/2021) pukul 10.00 WIB. Wanita itu diduga dibunuh. Polisi langsung gerak cepat menangkap terduga pelaku yang masih memiliki hubungan kerabat, yakni kakak ipar dari pihak suami korban, SRB.

Sebelum kejadian tragis itu, korban beserta suami dan tiga anaknya pergi menjenguk orang tuanya di Wonogiri, Minggu (31/10/2021) dan pulang pada Minggu malam. Pada Senin Hany keluar rumah mencari sayuran.

Baca Juga: Mendadak Jadi Orang Kaya Karena Proyek Tol, Puluhan Penerima PKH di Klaten akan Dicoret

Setelah pulang, Hany merasa haus dan langsung mengambil minuman air putih yang disimpan di kulkas. Selang lima menit, Hany sempat bilang ke suaminya rasa air yang baru saja diminum berasa pahit.

Selanjutnya, Hany pingsan dan ditolong suaminya. Kemudian, tim medis yang mengecek kondisi Hani menyatakan bahwa ibu dengan tiga anak tersebut sudah meninggal dunia.

Load More