SuaraSurakarta.id - Hani Dwi Susanti (28), wanita asal Panggang Welut RT 012/RW 006, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, yang tewas diracun sempat cekcok dengan kakak iparnya, Sarbini.
Cekcok itu terjadi sekitar 3-4 hari sebelum ibu tiga anak itu meregang nyawa usai meminum air yang diduga berisi racun apotas.
Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Sarbini tinggal tak jauh dari rumah Hani.
Bahkan pria yang telah diamankan jajaran Polres Klaten dan berstatus sebagai terduga pelaku itu disebut sering menjelek-jelekkan Hany dengan kata-kata kasar.
Hany pun sempat menceritakan hal itu ke suaminya, Sigit Nugroho (35). Sigit yang tak terima dengan kata-kata kasar yang diucapkan Sarnini.
Hingga akhirnya, terduga pelaku menaruh racun apotas ke air minum yang disimpan keluarga Hani di kulkas.
“SRB itu infonya sudah ditangkap di Wonogiri. Sebelum ditangkap, SRB ini sempat ikut ke makam [saat penggalian kubur]. Waktu itu, ada warga yang bilang bahwa polisi telah datang ke Taji, Senin (1/11/2021) siang. Tahu polisi datang, SRB seolah-olah mbirit. Lalu, dia lari ke Wonogiri,” kata Slamet Santoso, ayah Hany, Selasa, di rumah duka.
Diberitakan sebelumnya, Hani meninggal dunia setelah meminum air yang diduga telah dicampur racun di rumahnya, Senin (1/11/2021) pukul 10.00 WIB. Wanita itu diduga dibunuh. Polisi langsung gerak cepat menangkap terduga pelaku yang masih memiliki hubungan kerabat, yakni kakak ipar dari pihak suami korban, SRB.
Sebelum kejadian tragis itu, korban beserta suami dan tiga anaknya pergi menjenguk orang tuanya di Wonogiri, Minggu (31/10/2021) dan pulang pada Minggu malam. Pada Senin Hany keluar rumah mencari sayuran.
Baca Juga: Diduga Diracun Kakak Ipar, Ibu 3 Anak di Klaten Tewas Mengenaskan
Setelah pulang, Hany merasa haus dan langsung mengambil minuman air putih yang disimpan di kulkas. Selang lima menit, Hany sempat bilang ke suaminya rasa air yang baru saja diminum berasa pahit.
Selanjutnya, Hany pingsan dan ditolong suaminya. Kemudian, tim medis yang mengecek kondisi Hani menyatakan bahwa ibu dengan tiga anak tersebut sudah meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
KGPH Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, Kubu PB XIV Purboyo Bakal Tempuh Jalur Hukum
-
Momen Haru Wiranto Antar Jenazah Istri ke Peristirahatan Terakhir, Doa dan Tangis Pecah di Pemakaman
-
Wong Solo Merapat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Ceria, Sikat 4 Link Ini!
-
Komitmen Golkar di Tengah Tantangan Ekonomi: Alia Noorayu Laksono Turun Bantu Ratusan Keluarga
-
10 Babak Perebutan Takhta Keraton Solo: Kisah Lengkap Dua Putra Raja yang Saling Mengklaim