Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 28 Oktober 2021 | 12:44 WIB
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) ke pihak keluarga yang diterima ayah almarhum Gilang Endi Saputra, Sunardi di Karangpandan, Karanganyar, Kamis (28/10/2021) siang. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Jajaran Polresta Solo dipimpin Kapolresta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyambangi keluarga almarhum Gilang Endi Saputra di Dukuh Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Kamis (28/10/2021) siang.

Gilang adalah mahasiswa UNS Solo yang tewas saat mengikuti Diklat Menwa di kawasan Jurug, Minggu (24/10/2021) lalu.

Selain mengucapkan bela sungkawa, Kapolres beserta jajaran juga menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) ke pihak keluarga yang diterima ayah korban, Sunardi.

Hal Ini dilakukan sebagai bukti, bahwa Penyidik Polresta Solo serius mengungkap misteri tewasnya mahasiswa saat mengikuti Diksar Menwa UNS. 

Baca Juga: Diksar Tewaskan Mahasiswa, Mako Menwa UNS 'Diserbu' Poster Pembubaran

"Kami datang untuk memberikan SPDP dan SP2HP kepada keluarga korban. Ini sebagai bentuk keseriusan kami dalam mengungkap kasus ini sampai tuntas," kata Ade Safri.

Dalam acara itu, Kapolresta Solo datang bersama pejabat utama Polresta mulai Kasatreskrim, AKP Djohan Andika, Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono dan didampingi Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito.

"Kami serius mengungkap kasus ini. Total sudah ada 26 saksi yang dimintai keterangan," jelasnya. 

Disinggung kapan adanya penetapan tersangka, Kapolresta mengaku, secepatnya mengungkap kepada publik.

"Hasil keterangan saksi masih kami kumpulkan. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan berupa helm, tas, pakaian korban hingga senjata replika yang digunakan saat diklatsar dilaksanakan," katanya.

Baca Juga: Mahasiswanya Tewas Saat Diklat Menwa, UNS Bentuk Tim Evaluasi

Sementara itu, ayah korban, Sunardi berharap, semoga kasus ini segera selesai. Pihaknya tidak ingin ada lagi kasus seperti ini di manapun berada.

"Semoga, kasus ini menjadi yang terakhir kali. Jangan sampai ada Gilang yang lain mengalami nasib serupa," tegas dia. 

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika mengatakan, pernyidik terus melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi. Hingga saat ini, belum ditentukan tersangka dalam kasus tersebut.

"Termasuk, menunggu hasil outopsi dari Biddokes Polda Jateng untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Djohan.

Seperti diketahui, seorang mahasiswa UNS meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Diklatsar UKM Menwa, Minggu (24/10/2021. Berdasarkan kesaksian keluarga, terdapat sejumlah luka lebam di wajah dan tengkuk jenazah korban.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More