SuaraSurakarta.id - Meninggalnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo menjadi sorotan publik. Dukungan untuk membubarkan Resimen Mahasiswa atau Menwa UNS Solo pun menggema.
Terdapat sebuah petisi online berjudul Bubarkan Resimen Mahasiswa atau Menwa UNS Solo di laman resmi Change.org yang telah ditandatangani lebih dari 13.000 orang.
Menyadur dari Solopos.com, Petisi ini dibuat oleh Front Mahasiswa Nasional UNS setelah muncul kasus meninggalnya seorang mahasiswa UNS Solo bernama Gilang Endi setelah mengikuti diksar Menwa.
Mahasiswa yang bernama Gilang Endi (GE), 22 itu merupakan warga Karangpandan, Karanganyar, dan meninggal dunia setelah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalion 905 Jagal Abilawa di kawasan Jurug, Solo, Minggu (24/10/2021).
Baca Juga: Gegara Kasus Mahasiswa Tewas, Menwa UNS Didesak Dibubarkan
Oleh karena itu, Front Mahasiswa Nasional UNS dalam keterangannya di situs Change.org, menyebutkan petisi Bubarkan Menwa UNS Solo ini dibuat karena tidak memiliki urgensi khusus dalam dunia pendidikan.
“Di mana Menwa kental akan budaya militer. Sedangkan budaya militer yang penuh dengan kekerasan sangat bertentangan dengan iklim pendidikan yang ilmiah dan demokratis. Maka dari itu, agar tidak adanya korban lagi, sehingga membubarkan Menwa adalah solusi untuk melepaskan budaya kekerasan di kampus,” tulis Front Mahasiswa Nasional UNS.
Selain itu, petisi ini juga bertujuan sebagai bentuk penolakan budaya kekerasan di area kampus UNS Solo. “Tujuan petisi sebagai bentuk kampanye kita mengenai penolakan budaya kekerasan di kampus yang bahkan mengakibatkan hilangnya nyawa. Harapannya petisi ini juga bisa jadi acuan untuk kampanye mahasiswa ataupun tuntutan,” kata mereka.
Sejak dibuat pada Selasa (26/10/2021), petisi online Bubarkan Menwa UNS Solo telah ditandatangani lebih dari 13.000 orang. Mereka sepakat organisasi militer di kampus tersebut untuk segera dibubarkan.
“Kalau cuma buat acara penindasan mending bubar saja, melatih kok malah menyakiti mental,” komentar salah satu orang yang menandatangani petisi tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklat Menwa, Praktisi Hukum Desak Petinggi Kampus Tanggung Jawab
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Jadi Fitnah dan Pencemaran Nama Baik, Jokowi Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum Soal Ijazah Palsu
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Kasus Keracunan Massal di Gantiwarno, Bupati Klaten Tetapkan KLB
-
Klaten Geger! 110 Warga Alami Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal Dunia