SuaraSurakarta.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) mendesak pihak kampus untuk transparan dalam kasus meninggalnya mahasiswa bernama Gilang Endi S.
Seperti diketahui, Gilang Endi meregang nyawa saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Menwa, Minggu (24/10/2021) dini hari.
Presiden BEM SV UNS, Dessy Latifatul Laila menjelaskan, pihak kampus wajib mendukung penuh proses penyelidikan aparat.
Termasuk, harus transparan dalam memberikan informasi tindak pidana yang terjadi dalam kasus yang menewaskan rekannya itu.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal Saat Diklat, Ibu Korban Sempat Marah-marah, Ini Kronologinya
“Kampus (UNS) juga harus transparan, dalam mengungkap kasus tersebut,” kata Dessy.
“Kami ingin usut tuntas kasus ini. Menuntut keadilan bagi pihak korban dan itu sangat kami perjuangkan,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh mahasiswa mengawal kasus kematian mahasiswa asal Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar itu.
Menurutnya, kejadian ini adalah teguran bagi seluruh mahasiswa terkait kegiatan Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Pihak kampus seharusnya tidak memberikan izin jika kegiatan Ormawa memiliki indikasi menyimpang.
“Setiap kegiatan pasti punya standar-standar tertentu ketika kampus itu sudah mengeluarkan surat ijin kegiatan. Ada kemungkinan kegiatan ini tidak dilakukan sesuai prosedur,” jelas Dessy.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal Saat Diklat, Keluarga Sebut Ada Luka di Tubuh korban
Disinggung mengenai apakah terjadi perploncoan? Dessy menjawab, belum bisa memberikan konfirmasi terkait hal tersebut. Karena belum ada keterangan dari pihak terkait.
“Ini bisa jadi teguran bagi kita semua agar tidak mengulangi hal serupa. Yang ditekankan di sini kita meminta keadilan untuk korban,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
BRI & UNS Berdaya Bersama, 1000+ Desa Siap Naik Kelas Melalui Program New Desa BRILiaN
-
Kondisi Kiper FP UNS Usai Lehernya Diinjak Kiper Lawan, Ada Luka Serius Bagian Ini!
-
Keterlaluan! Turnamen Futsal di Solo Ricuh, Kiper Sengaja Injak Leher Pemain Lawan
-
Dua Desa Lampung Raih Prestasi di Program Desa BRILiaN, Siap Bersaing di Tingkat Nasional
-
Semar Night Festival, Puncak PKKMB UNS 2024 Bertema Exploring Indonesias Culture Unity In Diversity, Driving Change
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Soal Dukungan Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pasbata: Atas Nama Ketum Gerindra
-
Kabar Gembira, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Bakal Beri Kesejahteraan Buat Guru
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri