Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 24 Oktober 2021 | 13:14 WIB
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo cukup geram dengan keberadaan renternir hingga yang muncul dalam beberapa tahun belakangan, pinjaman online.

Sosok yang akrab disapa Rudy itu menegaskan, pinjol tak ubahnya sebagai rentenir. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat tidak perlu melunasi dan segera melapor ke polisi.

"Sosialisasi sudah sering saya sampaikan sejak jadi wakil walikota. Saya ini paling benci dengan rentenir," kata Rudy, Minggu (24/10/2021).

Menurutnya, pinjol memberikan bunga yang mencekik masyarakat. "Kalau belum dilunasi, warga akan diteror macem-macem. Makanya, itu bukan manusia," tegasnya.

Baca Juga: Bertemu Megawati, Mantan Wali Kota Solo Ini Ditanya Soal Mangkunegaran

Dia menganggap pinjol tidak punya aturan perbankan atau bank gelap. Banyaknya yang lapor kepadanya  maka ia akan pasang badan membelanya.

"Kalau nanti sampai rumahnya disita, saya berani pasang badan kalau itu. Karena itu musuh bebuyutan saya, " tegasnya.

Hingga saat ini yang mengadu belum meminta bantuannya. Namun begitu, jika sewaktu-waktu diminta bantuan dirinya akan menolongnya. 

"Masyarakat tergiur dengan kemudahan. Untuk itu Ini harus ada feed back dari pemerintah. Perbankan harus bisa mempermudah pinjaman," jelas dia.

Rudy menegaskan, baik itu legal maupun ilegal, ia meminta harus ada larangan pinjaman online. Saking bencinya, jika tertangkap Rudy ia ingin mengikat dan melemparnya ke sungai.

Baca Juga: Kadiskop UKM Kaltim Ingatkan Agar Jangan Tergiur Pinjol Ilegal, Bisa Jadi Gurita Utang

Entah itu ilegal, maupun legal tidak perlu ada pinjaman online. Tinggal pinjam di perbankan saja dipermudah," pungkasnya.

Load More