SuaraSurakarta.id - Keberadaan pinjaman online (pinjol) ilegal yang meresahkan masyarakat karena menggunakan cara-cara tak manusiawi dalam penagihan terus menjadi pernincangan.
Tak sedikit korban pinjol ilegal banyak bermunculan hingga memberikan ancaman konten porno karena operasionalnya tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jajaran kepolisian terus bergerak dalam memberantas praktik pinjol ilegal atau dalam bahasa lawasnya renternir yang kerap meresahkan masyarakat.
Berbicara tentang renternir, mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memiliki kisah pilu hingga harus putus sekolah.
Baca Juga: Kadiskop UKM Kaltim Ingatkan Agar Jangan Tergiur Pinjol Ilegal, Bisa Jadi Gurita Utang
Keberadaan rentenir waktu itu, disebut sosok yang akrab disebut Rudy itu menjadi faktor meninggal dunia ibundanya tahun 1996.
Ibundanya terjerat pinjaman pada 1967 hingga 1993. Bahkan uang pensiunan diminta rentenir termasuk beslit atau surat pengangkatan pegawai.
"Kalau tidak saya tekan, tidak akan selesai utang itu. Sudah beslit diambil diminta menambah pinjaman," ungkapnya, Minggu (24/10/2021).
Akhirnya cara kekerasan ia lakukan, untuk menyelematkan ibundanya dari jeratan rentenir.
Rentenir waktu itu meninggalkan kesengsaraan keluarganya. Alhasil ia harus berhenti belajar sampai lulus Sekolah Teknik Menengah.
Baca Juga: Bolehkah Tidak Bayar Pinjaman Online Legal, Begini Penjelasannya
"Karena jeratan itu, tidak bisa membiayai. Pokoknya setelah lulusan STM harapan mbok (ibu) saya itu kerjo (kerja), "jelasnya.
Menurut Ketua DPC PDIP Solo itu, pinjol ilegal, tak lain adalah rentenir. Secara tegas ia mengatakan tidak perlu dilunasi dan dilaporkan polisi.
"Sosialisasi sudah sering saya sampaikan sejak jadi wakil walikota. Saya ini paling benci dengan rentenir, " jelasnya.
Dia menganggap pinjol tidak punya aturan perbankan atau bank gelap. Banyaknya yang lapor kepadanya maka ia akan pasang badan membelanya.
"Kalau nanti sampai rumahnya disita, saya berani pasang badan kalau itu. Karena itu musuh bebuyutan saya, " tegasnya.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Pinjol Ilegal Marak, Kemudahan Akses Kredit Perbankan Dinilai Bisa jadi Solusi
-
Menteri PPPA: Perempuan di Desa Perlu Dapat Literasi Digital Agar Tidak Mudah Terjerat Pinjol
-
Cara Efektif Mengatasi Kesulitan Membayar Pinjaman Online
-
5 Artis yang Pernah Repot Berurusan dengan Pinjol, Nikita Mirzani Sampai Lapor OJK
-
Pinjol Ilegal Masih Marak, Ribuan Aplikasi Diblokir
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
12 TPS di Solo Ternyata Rawan Bencana Banjir, KPU Gerak Cepat Lakukan Ini
-
Menkes Lengkapi Dokter Ahli Emirates Indonesia Cardiology Hospital di Solo
-
Hari Terakhir Kampanye, Jokowi dan Ahmad Luthfi Bakar Semangat Warga Boyolali
-
Samsung Galaxy A35 5G RAM Berapa?
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta