SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo resmi membuka kembali sejumlah pasar tradisional non esensial dan critical. Termasuk di kawasan sentra ekonomi Pasar Kliwon.
Ada tiga tempat perekonomian yang kembali beroperasi mulai Pasar Klewer, Benteng Trade Centre (BTC) dan Pusat Grosir Solo (PGS).
Tentu saja, kondisi itu membuat roda perekonomian kembali bergeliat. Tak hanya para pedagang, namun juga penarik becak yang biasa mangkal.
Salah satunya Suyanto (58). Dia biasa mangkal di kawaasan Alun-alun Keraton Surakarta atau timur Pasar Klewer.
Baca Juga: Satpol PP Solo Ancam Tutup Tempat Usaha Jika Melanggar Aturan PPKM Level 4
Terik matahari sudah mulai terasa saat dirinya sedang menunggu penumpang, Kamis (29/7/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sembari bersandar di bodi becak yang menjadi sarana mencari nafkah dan rezeki, dia terlihat melamun. Sedang asyik-asyiknya nglaras dan melamun, dia dikejutkan dengan kehadiran anggota Polresta Solo.
Sempat kaget karena mengira ada razia, Suyanto akhirnya tersadar bakal ada program vaksinasi jemput bola yang dilakukan Polresta Solo.
"Saya kaget tadi, tiba tiba ada beberapa pak polisi datang. Ada dokter juga," ungkap Suyanto sembari menyeka keringan di dahinya.
Suyanto menjelaskan, bahwa sebelumnya dirinya belum pernah mendapat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Aktivitas di Pasar Tradisional akan Diawasi Polisi Selama PPKM
"Saya dulu pernah mendaftar. Katanya di tingkat kelurahan ada. Namun belum ada kabar lagi mengenai vaksin," kata dia sembari terharu.
Dia mengaku senang dengan adanya vaksinasi jemput bola tersebut. Hal itu tak terduga karena tanpa harus mengantre, dirinya didatangi anggota polisi sekaligus mendapatkan bantuan beras.
"Saya baru mangkal. Tiba tiba ditanya sudah vaksin belum? Saya jawab, belum, dan langsung di vaksin di tempat," ujar Suyanto.
Sementara itu salah seorang tukang becak, Slamet Widodo yang sedang mangkal di dekat Pos Pantau mengucap syukur karena telah mendapat bantuan beras. Ia mengaku, jika dirinya dan keluarga membutuhkan bantuan karena selama pasar libur ia tidak bekerja.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kita orang kecil. Kita libur sudah 3 minggu, jadi kita memang sangat membutuhkan,” kata warga asal Sukoharjo tersebut.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan pihaknya membuka Pos Pantau Terpadu penerapan PPKM Level lV di tiga titik.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
Pinjam Dana Talangan untuk Proyek APD Fiktif, Pengusaha Sragen Dipenjara
-
Respon Keras Jokowi Soal Roy Suryo Laporkan Penyidik Bareskrim: Terus yang Dipercaya Siapa?
-
Resmi! Kompol Arfian Riski Jabat Kasat Resnarkoba Polresta Solo
-
Hasil Operasi Premanisme, Polresta Solo Tetapkan 41 Tersangka
-
Namanya Dikaitkan dalam Calon Ketua Umum PPP Amran Sulaiman, Jokowi: Itu Urusan Internal