Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 19 Juli 2021 | 19:50 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma diam-diam blusukan di Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin, (19/7/2021) sore. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma diam-diam blusukan di Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin, (19/7/2021) sore.

Sebelumnya, Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo juga blusukan dan menemui pedagang angkringan, Jumat (16/7/2021) malam untuk berbagai sembako.

Dalam blusukannya di tengah PPKM Darurat tersebut, Risma memang sengaja lakukan aksinya secara mendadak agar secara langsung mengetahui tepat sasaran, selain itu agar tidak terjadi kerumunan. 

"Saya ingin memastikan bahwa bantuan tersebut sudah diterima warga. Tadi di Yogja juga melakukan hal serupa, sekaranggantian di Solo," ungkap Risma.

Baca Juga: Innalillahi... Sebanyak 13 Dokter di Solo Meninggal Terpapar Covid-19

Dalam pantauannya ke warga di RT 01 Rw 03, Kampung Baru ini, mantan Wali Kota Surabaya itu memastikan bantuan sosial (bansos) sudah tersalurkan semua.

"Alhamdulilah sudah tersalurkan. Tidak ada masalah," tuturnya.

Selain itu, Risma juga menegaskan jika bansos untuk kali ini banyak yang disalurkan ke warga yang terdampak Covid-19.

"Jumlahnya banyak se-Indonesia. Jadi seperti bantuan jenis PKH itu 10 juta warga yang menerima, kemudian BST itu jumlahnya juga sama. Sementara BPNT 18,8 juta warga," jelas dia.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga memberikan bantuan 10 kilogram beras dan uang tunai Rp500 ribu kepada warga setempat.

Baca Juga: Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Mensos Cek Langsung ke Penerima Manfaat di Yogyakarta

"Bansos sangat penting terutama saat PPKM Darurat. Kami memang ditarget untuk mempercepat penyaluran bansos," tegasnya.

Sementara itu, salah satu warga Sri Lestari senang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat yang langsung diberikan oleh Risma.

"Senang lah mas. Apalagi yang memberikan langsung dari Bu Risma. Tadi saya diberi beras 10 kilogram, dan uang," ungkap Sri Lestari.

Sebelumnya dirinya mengaku belum pernah mendapatkan bantuan tersebut. Sri yang keseharian berjualan makanan ringan di kampung tersebut mengaku sepi pada PPKM Darurat. 

"Sepi mas, tapi ya tetap kita syukuri. Alhamdulilah saya kali ini mendapat bantuan," pungasnya.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More