SuaraSurakarta.id - Seorang karyawan sebuah perusahaan yang merupakan warga Jaten, Karanganyar berinisial N menjadi korban penipuan seorang dokter gadungan.
Pelaku berinisial R (22) sukses mengelabuhi korban dengan hanya bermodal atribut profesi dokter. Modus penipuan itu terbongkar setelah N memeriksa data petugas kesehatan (nakes) di sebuah RS di DIY.
Dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito memaparkan, kasus itu bermula dari perkenalan keduanya di sebuah aplikasi media sosial pada 5 Juni 2021.
R memperkenalkan dirinya seorang dokter ke N. Tepatnya, dokter spesialis kandungan. Makin intens membina hubungan, keduanya memutuskan ‘kopi darat’.
Baca Juga: Dokter Gadungan Ngaku dari RS di Jogja Tipu Korban Hingga Rp45 juta
Bahkan keduanya memperkenalkan orangtua masing-masing. Dari situlah N menaruh kepercayaan kepada R. Apalagi, R menunjukkan dirinya seorang yang mapan.
"R terlebih dulu menyiapkan skenario dirinya bekerja di rumah sakit di Yogya. Dengan berpakaian ala-ala dokter sambil menenteng stetoskop, N diajak ke RS tempatnya bekerja. Satpam tidak menaruh curiga karena rumah sakit itu ramai dan sering keluar masuk dokter mengenakan masker. R itu pakai masker juga,” kata Purbo dilansir, Minggu (18/7/2021).
Tiba saatnya R melancarkan aksi dengan meminjam sejumlah uang ke N. Alasannya, itu untuk membiayai pengobatan orangtuanya. Pada tanggal 7 Juni, ia meminta uang itu ditransfer ke rekening bank. Mulainya Rp 20 Juta. Lalu berlanjut ratusan ribu rupiah sampai jutaan rupiah. Begitu seterusnya sampai totalnya Rp 45.100.000.
Karena curiga, korban lantas mengecek identitas pelaku ke rumah sakit tersebut. Ternyata, tak tertera nama R di rumah sakit yang diakui tempat kerjanya itu.
N lalu menelusuri di tempat indekos pelaku di wilayah Sleman, DIY. Alih-alih membenarkan R seorang dokter, pemilik indekos itu malah menyebut R pengangguran.
Baca Juga: Fortuner Ngebut Hantam Pengendara Motor di Karanganyar, Pengemudinya Masih Bocah
“Korban lalu melapor ke polisi bahwa dirinya ditipu mentah-mentah,” paparnya.
R ditangkap di Yogya oleh Satreskrim Polres Karanganyar pada 14 Juni 2021. Sejumlah barang bukti diamankan seperti bukti transfer uang ke rekening bank, uang tunai dan barang-barang yang dibeli R dari hasil menipu.
Berita Terkait
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Cuma Modal 70 Sen, Pasutri Ini Curi Rumah Mewah dengan Cara Licik!
-
Bunga Zainal Ogah Damai, Rugi Rp15 Miliar Gara-gara Investasi Bodong
-
Bunga Zainal Cuma Mau Maafkan Pelaku Kalau Duitnya Rp15 Miliar Dikembalikan
-
Polda Metro Jaya akan Gelar Perkara Kasus Penipuan Rp 15 M yang Dialami Aktris Bunga Zainal
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya