SuaraSurakarta.id - Warga Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar digegerkan dengan seorang gadis cantik berinisial M (21) yang ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Sabtu (17/7/2021).
Lebih pilu lagi, korban nekat mengakhiri hidup di samping jenazah sang ibu berinisial T (60) yang baru saja meninggal dunia.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Minggu (18/7/2021), M disebut-sebut memutuskan untuk mengakhiri hidup karena depresi setelah ibunya meninggal dunia.
Hasl keterangan Polsek Gondangrejo, T meninggal dunia di kasur lantai dengan posisi terbaring dan M dalam posisi tergantung menggunakan kain sprei yang diikatkan ke plafon baja.
Kapolsek Gondangrejo, Iptu S. Widiatmoko, mengatakan sebelum ditemukan gantung diri, M mendatangi kakaknya yang bernama Setiawan di Solo sekitar pukul 07.00 WIB.
M mendatangi kakaknya untuk memberitahukan kabar meninggalnya sang ibu. Namun, ketika kakaknya tersebut menyusul ke rumah duka, M, justru juga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Setelah diberitahu kabar meninggalnya ibunya, M pulang ke rumahnya lebih dulu. Sekitar pukul 07.45 WIB, kakaknya menemukan adiknya sudah gantung diri di dekat jenazah ibunya,” kata Widi, Sabtu (18/7/2021).
Mengetahui hal tersebut, Setiawan langsung melaporkan peristiwa itu kepada ketua RT setempat untuk membantu melapor ke Polsek Gondangrejo.
Setelah menerima laporan, anggota Polsek Gondangrejo langsung menuju lokasi bersama Inafis Polres Karanganyar, Petugas Puskesmas Gondangrejo, dan sukarelawan.
Baca Juga: Dua Bulan Mengurung Diri di Rumah, Warga Panimbang Pandeglang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil fisum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban. Setelah melakukan fisum luar, kedua jenazah kemudian dilanjutkan dikebumikan.
“Kalau berdasarkan informasi yang masuk ke kami alasan bunuh diri korban karena depresi. Soalnya, kedua korban hanya tinggal berdua sedangkan ayahnya atau suami sudah lama meninggal dunia. Kami tidak melakukan autopsi karena pihak keluarga meminta untuk tidak melakukannya dan menandatangani surat pernyataan,” ungkap dia.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Potensi Konflik Horizontal, Kelompok Pengemudi Becak Tolak Tegas Bajaj di Solo
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri