Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 15 Juni 2021 | 18:30 WIB
Seorang lansia divaksin Covid-19 di Kawasan Ngarsopuro Jalan Diponegoro, Selasa (15/6/2021). (Suara.com/Budi Kusumo)

SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menjalankan kebijakan sistem jemput bola yakni vaksinasi Covid-19 keliling bagi lansia dan pra lansia, Selasa (15/6/2021).

Sejumlah lansia mengaku sangat terbantu adanya vaksinasi keliling. Pasalnya mereka sebelumnya mengeluh sudah mendaftar namun juga belum dilakukan vaksin.

"Sebelumnya saya sudah mendaftar waktu di kampung lewat RT saya di Nusukan, namun hingga kini juga belum dilakukan vaksin oleh petugas," ungkap Bangun Rahardjo, warga , Kampung Nusukan, Kecamatan Banjarsari, kepada Suarasurakarta.id.

Selain itu, Bangun yang datang pada pukul 07.35 WIB mengungkapkan bahwa vaksin keliling ini sangat mempermudah bagi para lansia.

Baca Juga: Duh! Pemkot Larang Kegiatan Kerumunan, PNS Solo Malah Jadi Panitia Hajatan

"Saya datang pagi, mendaftar dan nunggu sebentar langsung vaksin. Mudah cepat kok mas, kini nunggu vaksin yang kedua 14 hari lagi," tuturnya.

Siti Wahyuningsih, Kepala Dinas Kesehatan Solo menerangkan, bahwa vaksinasi keliling ini menggunakan sebuah bus yang sebetulnya untuk IVA Test, namun diubah untuk layanan vaksin.

Menurut sosok yang akrab disapa Bu Ning itu, terdapat 8 titik yang nantinya akan dilakukan hal serupa pada beberapa hari kedepan yang berawal di Kawasan Ngarsopuro.

"Kita menyiapkan 100 vaksin dalam sehari. Namun demikian jika terdapat animo masyarakat tinggi nanti bisa kita tambah kuota vaksinnya," ungkapnya.


Selain itu, Ning juga menjelaskan sebetulnya untuk tempat vaksinpun ada banyak vaskes yang disiapkan, dari 19 Rumah Sakit, 17 Puskemas serta 3 Klinik yang tersebar di Solo.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jateng Tinggi, Piala Wali Kota Terancam Batal

"Di tempat vaskes itu, mereka sudah siap sarana dan prasarana juga lengkap. Ini kita lakukan untuk mempermudah dan biar cepat saja. Karena sebelumnya ada beberapa titik yang vaksinnya rendah. Untuk itu kita lakukan vaksin jemput bola di tempat itu," pungkasnya

Kontributor : Budi Kusumo

Load More